Tes RMIB

Tes RMIB menurut sejarahnya, tes tersebut disusun oleh Rothwell pertama kali pada tahun 1947. saat itu tes hanya memiliki 9 jenis kategori dari jenis-jenis pekerjaan yang ada. kemudian pada tahun 1958, tes diperluas dari 9 kategori menjadi 12 kategori oleh Kenneth Miller. dan sejak itu, maka tes interest tersebut sebagai Test Interest. 

Hal –hal yang merupakan kekhususan dari tes ini adalah:

  • Dapat dimasukkan kedalam susunan batarry tes
  • Lebih mudah dikerjakan oleh subjek
  • tugas pengisian dari tes ini akan menimbulkan interest subjek dan kerjasama yang aktif sifatnya.
  • Skor dapat disusun dengan lebih cepat
  • Lebih cocok apabila diberikan kepada orang dewasa
  • Hasil keseluruhan dari tes akan memperlihatkan pola interest dari subjek

Tes ini disusun dengan tujuan untuk mengukur interest seseorang berdasarkan sikap seseorang terhadap suatu pekerjaan, hal yang didasarkan atas ide-ide stereotype terhadap pekerjaan yang bersangkutan. Pemikiran yang mendasari pembentukan tes ini adalah bahwa setiap orang memiliki konsep-konsep stereotype terhadap jenis-jenis pekerjaan yang tersedia atau yang disediakan oleh masyarakat, dan yang kemudian memilih pekerjaan yang sesuai dengan ide-ide tersebut, meskipun terdapat juga stereotype yang tidak berdasarkan ide tertentu atau tidak ada hubungannya sama sekali dengan pekerjaan yang dimaksud. Stereotype seperti ini lebih banyak mendasarkan konsepnya pada hal-hal yang menarik daripada hal-hal yang merupakan kekhususan dari pekerjaan tersebut, dan keadaan semacam ini sangat memungkinkan terjadinya atau timbulnya stereotype yang benar atau salah sama sekali.

Misalnya saja stereotype dari pegawai bank adalah orang yang selalu berhubungan dengan pembayaran atau uang adalah benar . tetapi pendapat umum yang mengatakan bahwa pekerjaan seorang pramugari adalah pekerjaan yang penuh dengan hal-hal yang menyenangkan, seperti jalan-jalan keluar negeri, gaji besar dan sebagainya adalah tidak sesuai dengan kenyataan, seperti tugas melayani penumpang yang justru merupakan tugas pokok dari seorang pramugari.

Tapi tujuan terpenting dari tes ini bukanlah hanya sekedar untuk mengetahui kebenaran dari stereotype tersebut, tetapi untuk mengetahui bahwa konsep tersebut benar-benar ada dan dapat merupakan pengaruh yang kuat terhadapa konsep-konsep seseorang mengenal suatu pekerjaan karena biasanya apabila seseorang menyatakan suka atau tidak suka terhadapa suatu pekerjaan tertentu, maka mereka juga memperlihatkan sikap yang sama terhadapnya idenya, meskipun secara kenyataan banyak pekerjaan yang berbeda dengan konsepnya.

Selanjutnya akan diuraikan tentang :

  • Materi tes
  • Administrasi
  • Cara scoring dan
  • Interpretasi

A)    MATERIAL TES RMIB

Tes interest Rothwell-miller merupakan suatu formulir yang berisikan suatu daftar pekerjaan yang disusun menjadi 9 kelompok dengan kode huruf dari A sampai I dan dibedakan antara pria dan wanita. Masing-masing kelompok pekerjaan tertentu dengan alas an bahwa banyak pekerjaan yang dapat digolongkan menjadi satu jenis kategori.

Adapun ke 12 kategori tersebut adalah :

1.      Outdoor

Pekerjaan yang aktifitasnya dilakukan diluar atau di lapanagn terbuka.

Untuk laki-laki         : petani, juru ukur, nelayan, supir.

Untuk wanita          : ahli pertamanan, peternak, petani bunga dan tukang kebun

2.      Mechanical

Pekerjaan yang berhubungan dengan mesin, alat-alat dan daya mekanik.

Untuk laki-laki            : insinyur sipil, montir, pembuat arloji, tukang las.

Untuk wanita            : ahli kacamata, petugas mesin sulam, ahli reparasi permata, ahli reparasi jam.

3.      Computational

Pekerjaan yang berhubungan dengan angka-angka.

Untuk laki-laki        : akuntan, auditor, kasir, petugas pajak.

Untuk wanita         : pegawai urusan gaji, juru bayar, pegawai pajak, guru ilmu pasti.

4.      Scientific

Pekerjaan yang dapat disebut sebagai keaktifan dalam hal analisa dan penyelidikan, eksperimen, kimia dan ilmu pengetahuan pada umumnya.

Untuk laki-laki            : ilmuwan, ahli biologi, ahli astronomi dan insinyur kimia industri
Untuk wanita              : ilmiahwati,ahli biologi, ahli pertanian, ahli botani, ahli astronomi, asisten laboratorium

5.      Personal Contact

Pekerjaan yang berhubungan dengan manusia, diskusi, membujuk, bergaul dengan orang lain. Pada dasarnya adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan kontak dengan orang lain.

Untuk laki-laki          : penyiar radio, petugas wawancara, sales asuransi, pedagang keliling.

Untuk wanita     : sales girl, pegawai rumah mode, penyiar radio, petugas humas.

6.      Aesthetic

Pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal yang bersifat seni dan menciptakan sesuatu.

Untuk laki-laki            : seniman, artis, arsitek, decorator, fotografer dan piñata panggung

Untuk wanita              : seniwati, guru kesenian, artis, piñata panggung

7.      Literary

Pekerjaan yang berhubungan dengan buku-buku, kegiatan membaca dan mengarang.

Untuk laki-laki  : wartawan, pengarang, penulis scenario, ahli perpustakaan, penulis majalah.

Untuk wanita           : wartawati, kritikus buku, penyair, penulis sandiwara radio.

8.      Musical

Minat memainkan alat-alat music atau untuk mendengarkan orang lain, bernyanyi atau membaca sesuatu yang berhubungan musik

Untuk laki-laki            : pianis konser, komponis, pemain organ, ahli pustaka dan pramuniaga toko musik.

Untuk wanita              : pemain organ, guru music, komponis, pianis konser, pramuniaga toko music.

9.      Social service

Minat terhadap kesejahteraan penduduk dengan keinginan untuk menolong dan membimbing atau menasehati tentang problem dan kesulitan mereka. Keinginan untuk mengerti orang lain, dan mempunyai ide yang besar atau kuat tentang pelayanan.

Untuk laki-laki   : guru SD, psikolog pendidikan, kepala sekolah, penyebar agama, petugas palang merah.

Untuk wanita        : guru SD, psikolog pendidikan, petugas kesejahteraan social, ahli penyuluh jabatan, petughas palang merah.

10.  Clerical

Minat terhadap tugas-tugas rutin yang menuntut ketepatan dan ketelitian.

Untuk laki-laki       : manajer bank, petugas arsip, petugas pengiriman barang, pegawai kantor, petugas pos, petugas ekspedisi(surat).

Untuk wanita          : sekertaris pribadi, juru ketik, penulis steno, pegawai kantor, penyusun arsip.

11.  Practical

Minat terhadap pekerjaan-pekerjaan yang praktis, karya pertukangan, dan yang memerlukan keterampilan.

Untuk laki-laki          : tukang kayu, ahli bangunan, ahli mebel, tukang cat, tukan batu, tukang sepatu.

Untuk wanita             : ahli penata rambut, tukang bungkus coklat, tukang binatu, penjahit, petugas mesin sulam, juru masak.

12.  Medical

Minat terhadap pengobatan, mengurangi akibat dari penyakit, penyembuhan, dan di dalam bidang medis, serta terhadap hal-hal biologis pada umumnya.

Untuk laki-laki       : dokter, ahli bedah, dokter hewan, ahli farmasi, dokter gigi, ahli kacamata, ahli rontgen.

Untuk wanita        : dokter, ahli bedah, dokter hewan, pelatih rehabilitasi pasien, perawat orang tua.

B)    ADMINISTRASI RMIB

Tes interest Rothwell-Miller (RMIB) dapat diberikan kepada seseorang secara perseorangan ataupun masal. kepada mereka diinstruksikan untuk membuat rengking dari daftar pekerjaan yang tersedia dalam formulir tes. Rengking di mulai dengan no 1 untuk pekerjaan yang paling disukai dalam satu kelompok dan berakhir dengan no 12 untuk pekerjaan yang paling tidak disukai, sesuai dengan jumlah pekerjaan yang terdapat satu kelompok.

Instruksi biasanya sudah terdapat dalam formulir sehingga bagi mereka responden yang sudah dewasa dapa di instruksikan untuk membaca sendiri kecuali untuk orang dewasa yang mempunya intelejensi rendah.

Bagi yang terakhir ini di adakan pengevualian, disebabkan karna mereka di anggap atau di ragukan kemampuannya untuk memahami maksud instruksi yang terrtulis, sehingga perlu di berikan beberapa contoh untuk dapat mengerjakannya dengan tepat. Bahkan ini pun masi harus di lengkapi dengan memeriksanya setiap saat untuk mencegah kemungkinan berbuat kesalahan.

Instruksi secara mendetai adalah sebagai berikut :

  1. Pertama-tama katakan kepada mereka : “Bila saudara sudah menerima formulir, tulislah lama, dan keteramngan-keterangan lain mengenai diri sudara di kolom yang sudah disediakan di sebelah atas dalam formulir”.
  2. Sesudah beberapa saat, di lanjutkan : “Kemudian bacalah instruksi yang terdapat dalam formulir tersebut” BUnyi instruksi secara tepatnya adalah sebagai berikut” di bawah ini akan sodara temui daftar dari bermacam-macam pekerjaan yang tersusun dalam nenerapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 12 macam pekerjaan. Setiap pekerjaan merukan keahlian khusus yang membutuhkan latihan atau pendidikan keahlian tersendiri. Mungkin hanya beberapa di antaranya yang sodara sukai. akan tetapi disini sodara diminta untuk memilih pekerjaan mana yang ingin sodara lakukan atau paling sodara sukai, terlepas dari besar kecilnya upah atau gaji yang akan sodara terima atau apakah sodara akan berhasil dalam mengerjakannya. Tugas sodara adalah mencamtumkan no atau angka di belang setiap pekerjaan perkelompok, mulai dengan n0 1 untuk pekerjaan yang anda sukai dan seterusnya sampai no 12 untuk pekejaan yang paling tidak disukai.Bekerjalah dengan secepatnya dan tuliskan nomor-nomor sesuai dengan keinginan sodara yang pertama. Jangan ada yang terlewatkan.
  3. Di beri waktu lagi untuk beberapa saat, dan….. ;“Ada pertanyaan?” Untuk responden dengan intelejensi yag rendah dapat diberikan beberapa ilustrasi sebagai berikut :“ Seandainya saudara mempunyai suatu daftar beberapa buah-buahan misalkan jeruk, nanas, dan rambutan. dan kemudian saya tanyakan kepada soudara buah mana yang paling anda sukai. apabial sodara paling suka buah mangga maka sodara tulis no atau angka 1 di belakang mangga, dan kemudian lebih suka nanas dari pada 2 yang lainnya, maka angka sodara tulis angka 2 di belakang nanas. demikian seterusnya sehingga di belakang setiap nama buah terdapat angka yang menunjukan urutan dari buah-buah kesukaan sodar. Sekarang sodara sudah harus mengerjakan seperti tadi akan tetapi daftar yang terdapat di dalam formulir ini adalah daftar pekerjaan bukan daftar buah-buahha. Disini juga sodara harus memilih pekerjaan mana yang paling anda sukai beri angka 1 di belakangannya, nomor 2 untuk pekerjaan yang anda sukai dan demikian seterusnya. sehingga semua mempunyai angaka di belakangnya yaitu no 1 sampai dengan no 12.
  4. Apabila tidak terdapat pertanyan maka instruksi data di teruskan: “sekarang kerjakan, dan lengkapilah formulir itu sesuai dengan instruksi tadi. mengenai beberpaa pekerjaan yang belum atau kurang saudara kenal dapat anda baca keterangannya dibagian akhir formulir ini.
  5. Apabila saudara membuat kesalahan coretlah no yang salah tersebut dan tulislah angka ynag benar di samping angka yang salah. Sodara selesai mengerjakannya dapat mengembalikan formolir tersebut.

Kemudian sesudah responden selesai mengisi atau membuat rengking kepada mereka di instruksikan untuk menulis 3 jenis pekerjaan yang di sukainya, tidak tergantung pada jenis pekerjaan yang terdapat di dalam daftar. boleh menulis pekerjaan yang terdapat dalam daftar boleh juga tidak. Waktu pengambilan tes tidak terbatas akan tetapi biasanya seorang dewasa dapat mengerjakannya 20 menit

.

C)    CARA PENGISIAN RMIB

Rangking dari kelompok A di masukkan kedalam kerangka sesuai dengan aslinya. Rangking kelompok B di mulai dari kolom Me Kelompok C di mulai dari kolom Comp, dan seterusnya sehingga dalam kelompok akhir akan terdapat bahwa jenis pekerjaan yang letaknya terbawa dalam susunan daftar pekerjaan akan menjadi paling atas dalam kelompok tabulasi.

D)    CARA SKORING RMIB

Sesudah rangking di buat oleh responden, maka hasil rangking tersebut kemudian di pindahkan ke dalam suatu kerangka yang terdapat di bagian terakhir dari formulir tes ini.

Tes MBTI

Psikotes MBTI bersandar pada empat dimensi utama yang saling berlawanan (dikotomis). Walaupun berlawanan sebetulnya kita memiliki semuanya, hanya saja kita lebih cenderung / nyaman pada salah satu arah tertentu. Seperti es krim dan coklat panas, mungkin kita mau dua-duanya tetapi cenderung lebih menyukai salah satunya. Masing-masing ada sisi positifnya tapi ada pula sisi negatifnya. Nah, seperti itu pula dalam skala kecenderungan MBTI. Berikut empat skala kecenderungan MBTI;

Tes MBTI

1. Extrovert (E) vs. Introvert (I).

Dimensi EI melihat orientasi energi kita ke dalam atau ke luar. Ekstrovert artinya tipe pribadi yang suka dunia luar. Mereka suka bergaul, menyenangi interaksi sosial, beraktifitas dengan orang lain, serta berfokus pada dunia luar dan action oriented. Mereka bagus dalam hal berurusan dengan orang dan hal operasional. Sebaliknya, tipe introvert adalah mereka yang suka dunia dalam (diri sendiri). Mereka senang menyendiri, merenung, membaca, menulis dan tidak begitu suka bergaul dengan banyak orang. Mereka mampu bekerja sendiri, penuh konsentrasi dan focus. Mereka bagus dalam pengolahan data secara internal dan pekerjaan back office.

2. Sensing (S) vs. Intuition (N).

Dimensi SN melihat bagaimana individu memproses data. Sensing memproses data dengan cara bersandar pada fakta yang konkrit, praktis, realistis dan melihat data apa adanya. Mereka menggunakan pedoman pengalaman dan data konkrit serta memilih cara-cara yang sudah terbukti. Mereka fokus pada masa kini (apa yang bisa diperbaiki sekarang). Mereka bagus dalam perencanaan teknis dan detail aplikatif. Sementara tipe intuition memproses data dengan melihat pola dan hubungan, pemikir abstrak, konseptual serta melihat berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Mereka berpedoman imajinasi, memilih cara unik, dan berfokus pada masa depan (apa yang mungkin dicapai di masa mendatang). Mereka inovatif, penuh inspirasi dan ide unik. Mereka bagus dalam penyusunan konsep, ide, dan visi jangka panjang.

3. Thinking (T) vs. Feeling (F).

Dimensi ketiga melihat bagaimana orang mengambil keputusan. Thinking adalah mereka yang selalu menggunakan logika dan kekuatan analisa untuk mengambil keputusan. Mereka cenderung berorientasi pada tugas dan objektif. Terkesan kaku dan keras kepala. Mereka menerapkan prinsip dengan konsisten. Bagus dalam melakukan analisa dan menjaga prosedur/standar. Sementara feeling adalah mereka yang melibatkan perasaan, empati serta nilai-nilai yang diyakini ketika hendak mengambil keputusan. Mereka berorientasi pada hubungan dan subjektif. Mereka akomodatif tapi sering terkesan memihak. Mereka empatik dan menginginkan harmoni. Bagus dalam menjaga keharmonisan dan memelihara hubungan.

4. Judging (J) vs. Perceiving (P).

Dimensi terakhir melihat derajat fleksibilitas seseorang. Judging di sini bukan berarti judgemental (menghakimi). Judging diartikan sebagai tipe orang yang selalu bertumpu pada rencana yang sistematis, serta senantiasa berpikir dan bertindak teratur (tidak melompat-lompat). Mereka tidak suka hal-hal mendadak dan di luar perencanaan. Mereka ingin merencanakan pekerjaan dan mengikuti rencana itu. Mereka bagus dalam penjadwalan, penetapan struktur, dan perencanaan step by step. Sementara tipe perceiving adalah mereka yang bersikap fleksibel, spontan, adaptif, dan bertindak secara acak untuk melihat beragam peluang yang muncul. Perubahan mendadak tidak masalah dan ketidakpastian membuat mereka bergairah. Bagus dalam menghadapi perubahan dan situasi mendadak.

B. Tes Kepribadian Anda dengan MBTI

Dalam tes MBTI, kita akan disodori sejumlah pertanyaan yang pada intinya akan mengarahkan kita pada sisi mana kita berada untuk keempat dimensi di atas. Untuk dimensi Extrovert (E) vs. Introvert (I) misalnya, apakah kita cenderung berada pada sisi E atau I. Demikian juga untuk dimensi lainnya. Karena terdapat empat dimensi, maka kemungkinan kombinasinya menjadi 16 tipe :

ISTJ (Bertanggungjawab)

  • Serius, tenang, stabil & damai.
  • Senang pada fakta, logis, obyektif, praktis & realistis.
  • Task oriented, tekun, teratur, menepati janji, dapat diandalkan & bertanggung jawab.
  • Pendengar yang baik, setia, hanya mau berbagi dengan orang dekat.
  • Memegang aturan, standar & prosedur dengan teguh.

Saran Pengembangan:

  • Belajarlah memahami perasaan & kebutuhan orang lain.
  • Kurangi keinginan untuk mengontrol orang lain atau memerintah mereka untuk menegakkan aturan.
  • Lihatlah lebih banyak sisi positif pada orang lain atau hal lainnya.
  • Terbukalah terhadap perubahan.

Saran Profesi: Bidang Manajemen, Polisi, Intelijen, Hakim, Pengacara, Dokter, Akuntan (Staf Keuangan), Programmer atau yang berhubungan dengan IT, System Analys, Pemimpin Militer

Pasangan/Partner Alami: ESFP atau ESTP

ISFJ (Setia)

  • Penuh pertimbangan, hati-hati, teliti dan akurat.
  • Serius, tenang, stabil namun sensitif.
  • Ramah, perhatian pada perasaan & kebutuhan orang lain, setia, kooperatif, pendengar yang baik.
  • Punya kemampuan mengorganisasi, detail, teliti, sangat bertanggungjawab & bisa diandalkan.

Saran Pengembangan:

  • Lihat lebih dalam, lebih antusias, & lebih semangat.
  • Belajarlah mengatakan ”tidak”. Jangan menyenangkan semua orang atau Anda dianggap plin plan.
  • Jangan terjebak zona nyaman dan rutinitas. Cobalah hal baru. Ada banyak hal menyenangkan yang mungkin belum pernah Anda coba.

Saran Profesi: Architect, Interior Designer, Perawat, Administratif, Designer, Child Care, Konselor, Back Office Manager, Penjaga Toko / Perpustakaan, Dunia Perhotelan.

Pasangan/Partner Alami: ESFP atau ESTP

ISTP (Pragmatis)

  • Tenang, pendiam, cenderung kaku, dingin, hati-hati, penuh pertimbangan.
  • Logis, rasional, kritis, obyektif, mampu mengesampingkan perasaan.
  • Mampu menghadapi perubahan mendadak dengan cepat dan tenang.
  • Percaya diri, tegas dan mampu menghadapi perbedaan maupun kritik.
  • Mampu menganalisa, mengorganisir, & mendelegasikan.
  • Problem solver yang baik terutama untuk masalah teknis & keadaan mendadak.

Saran Pengembangan:

  • Observasilah kehidupan sosial, apa yang membuat orang marah, cinta, senang, termotivasi & terapkan pada hubungan Anda.
  • Belajarlah untuk mengenali perasaan Anda dan mengekspresikannya.
  • Jadilah orang yang lebih terbuka, keluar dari zona nyaman, eksplorasi ide baru, dan berdiskusi dengan orang lain.
  • Jangan mencari-cari kesalahan orang hanya untuk menyelesaikan masalahnya.
  • Jangan menyimpan informasi yang harusnya dibagi dan belajarlah mempercayakan tanggungjawab pada orang lain.

Saran Profesi: Polisi, Ahli Forensik, Programmer, Ahli Komputer, System Analyst, Teknisi, Insinyur, Mekanik, Pilot, Atlit, Entrepreneur

Pasangan/Partner Alami: ESTJ atau ENTJ

ISFP (Artistik)

  • Berpikiran simpel & praktis, fleksibel, sensitif, ramah, tidak menonjolkan diri, rendah hati pada kemampuannya.
  • Menghindari konflik, tidak memaksakan pendapat atau nilai-nilainya pada orang lain.
  • Biasanya tidak mau memimpin tetapi menjadi pengikut dan pelaksana yang setia.
  • Seringkali santai menyelesaikan sesuatu, karena sangat menikmati apa yang terjadi saat ini.
  • Menunjukkan perhatian lebih banyak melalui tindakan dibandingkan kata-kata.

Saran Pengembangan:

  • Jangan takut pada penolakan dan konflik. Anda tidak perlu menyenangkan semua orang.
  • Cobalah untuk mulai memikirkan dampak jangka panjang dari keputusan-keputusan kecil di hari ini.
  • Asah dan kembangkan sisi kreatifitas dan seni dalam diri Anda sebagai modal bagus dalam diri Anda.
  • Cobalah untuk lebih terbuka dan mengekspresikan perasaan Anda.

Saran Profesi: Seniman, Designer, Pekerja Sosial, Konselor, Psikolog, Guru, Aktor, Bidang Hospitality

Pasangan/Partner Alami: ESFJ atau ENFJ

INFJ (Reflektif)

  • Perhatian, empati, sensitif & berkomitmen terhadap sebuah hubungan.
  • Sukses karena ketekunan, originalitas dan keinginan kuat untuk melakukan apa saja yang diperlukan termasuk memberikan yg terbaik dalam pekerjaan.
  • Idealis, perfeksionis, memegang teguh prinsip.
  • Visioner, penuh ide, kreatif, suka merenung dan inspiring.
  • Biasanya diikuti dan dihormati karena kejelasan visi serta dedikasi pada hal-hal baik.

Saran Pengembangan:

  • Seimbangkan cara pandang Anda. Jangan hanya melihat sisi negatif & resiko. Namun, lihatlah sisi positif dan peluangnya.
  • Bersabarlah, jangan mudah marah dan menyalahkan orang lain atau situasi.
  • Rileks dan jangan terus menerus berfikir atau menyelesaikan tanggungjawab.

Saran Profesi: Pengajar, Psikolog, Dokter, Konselor, Pekerja Sosial, Fotografer, Seniman, Designer, Child Care.

Pasangan/Partner Alami: ESFP atau ESTP

INTJ (Independen)

  • Visioner, punya perencanaan praktis, & biasanya memiliki ide-ide original serta dorongan kuat untuk mencapainya.
  • Mandiri dan percaya diri.
  • Punya kemampuan analisa yang bagus serta menyederhanakan sesuatu yang rumit dan abstrak menjadi sesuatu yang praktis, mudah difahami & dipraktekkan.
  • Skeptis, kritis, logis, menentukan (determinatif) dan kadang keras kepala.
  • Punya keinginan untuk berkembang serta selalu ingin lebih maju dari orang lain.
  • Kritik & konflik tidak menjadi masalah berarti.

Saran Pengembangan:

  • Belajarlah mengungkapkan emosi & perasaan Anda.
  • Cobalah untuk lebih terbuka pada dunia luar, banyak bergaul, banyak belajar, banyak membaca, mengunjungi banyak tempat, eksplorasi hal baru, & memperluas wawasan.
  • Hindari perdebatan tidak penting.
  • Belajarlah untuk berempati, memberi perhatian dan lebih peka terhadap orang lain.

Saran Profesi: Peneliti, Ilmuwan, Insinyur, Teknisi, Pengajar, Profesor, Dokter, Research & Development, Business Analyst, System Analyst, Pengacara, Hakim, Programmers, Posisi Strategis dalam organisasi.

Pasangan/Partner Alami: ENFP atau ENTP

INFP (Idealis)

  • Sangat perhatian dan peka dengan perasaan orang lain.
  • Penuh dengan antusiasme dan kesetiaan, tapi biasanya hanya untuk orang dekat.
  • Peduli pada banyak hal. Cenderung mengambil terlalu banyak dan menyelesaikan sebagian.
  • Cenderung idealis dan perfeksionis.
  • Berpikir win-win solution, mempercayai dan mengoptimalkan orang lain.

Saran Pengembangan:

  • Belajarlah menghadapi kritik. Jika baik maka kritik itu bisa membangun Anda, namun jika tidak abaikan saja. Jangan ragu pula untuk bertanya dan minta saran.
  • Belajarlah untuk bersikap tegas. Jangan selalu berperasaan dan menyenangkan orang dengan tindakan baik. Bertindak baik itu berbeda dengan bertindak benar.
  • Jangan terlalu menyalahkan diri dan bersikap terlalu keras pada diri sendiri. Kegagalan adalah hal biasa dan semua orang pernah mengalaminya.
  • Jangan terlalu baik pada orang lain tapi melupakan diri sendiri. Anda juga punya tanggungjawab untuk berbuat baik pada diri sendiri.

Saran Profesi: Penulis, Sastrawan, Konselor, Psikolog, Pengajar, Seniman, Rohaniawan, Bidang Hospitality

Pasangan/Partner Alami: ENFJ atau ESFJ

INTP (Konseptual)

  • Sangat menghargai intelektualitas dan pengetahuan. Menikmati hal-hal teoritis dan ilmiah. Senang memecahkan masalah dengan logika dan analisa.
  • Diam dan menahan diri. Lebih suka bekerja sendiri.
  • Cenderung kritis, skeptis, mudah curiga dan pesimis.
  • Tidak suka memimpin dan bisa menjadi pengikut yang tidak banyak menuntut.
  • Cenderung memiliki minat yang jelas. Membutuhkan karir dimana minatnya bisa berkembang dan bermanfaat. Jika menemukan sesuatu yang menarik minatnya, ia akan sangat serius dan antusias menekuninya.

Saran Pengembangan:

  • Belajarlah membangun hubungan dengan orang lain. Belajar berempati, mendengar aktif, memberi perhatian dan bertukar pendapat.
  • Relaks. Jangan terlalu banyak berfikir. Nikmati hidup Anda tanpa harus bertanya mengapa dan bagaimana.
  • Cobalah menemukan satu ide, merencanakan dan mewujudkannya. Jangan terlalu sering berganti-ganti ide tetapi tidak satupun yang terwujud.

Saran Profesi: Ilmuwan, Fotografer, Programmer, Ahli komputer, System Analyst, Penulis Buku Teknis, Ahli Forensik, Jaksa, Pengacara, Teknisi

Pasangan/Partner Alami: ENTJ atau ESTJ

ESTP (Spontan)

  • Spontan, Aktif, Enerjik, Cekatan, Cepat, Sigap, Antusias, Fun dan penuh variasi.
  • Komunikator, asertif, to the point, ceplas-ceplos, berkarisma, punya interpersonal skill yang baik.
  • Baik dalam pemecahan masalah langsung di tempat. Mampu menghadapi masalah, konflik dan kritik. Tidak khawatir, menikmati apapun yang terjadi.
  • Cenderung untuk menyukai sesuatu yang mekanistis, kegiatan bersama dan olahraga.
  • Mudah beradaptasi, toleran, pada umumnya konservatif tentang nilai-nilai. Tidak suka penjelasan terlalu panjang. Paling baik dalam hal-hal nyata yang dapat dilakukan.

Saran Pengembangan:

  • Belajarlah memahami perasaan dan pemikiran orang lain terutama saat bicara dengan mereka.
  • Belajarlah untuk sabar, menikmati proses, tidak semua hal bisa dicapai dengan cepat.
  • Sesekali luangkan waktu untuk merenung dan merencanakan masa depan Anda.
  • Cobalah untuk mencatat pengamatan-pengamatan Anda termasuk detailnya.

Saran Profesi: Marketing, Sales, Polisi, Entrepreneur, Pialang Saham, Technical Support

Pasangan/Partner Alami: ISFJ atau ISTJ

ESFP (Murah Hati)

  • Outgoing, easygoing, mudah berteman, bersahabat, sangat sosial, ramah, hangat, & menyenangkan.
  • Optimis, ceria, antusias, fun, menghibur, suka menjadi perhatian.
  • Punya interpersonal skill yang baik, murah hati, mudah simpatik dan mengenali perasaan orang lain. Menghindari konflik dan menjaga keharmonisan suatu hubungan.
  • Mengetahui apa yang terjadi di sekelilingnya dan ikut serta dalam kegiatan tersebut.
  • Sangat baik dalam keadaan yang membutuhkan common sense, tindakan cepatdan ketrampilan praktis.

Saran Pengembangan:

  • Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Belajarlah untuk fokus dan tidak mudah berubah-ubah terutama untuk hal yang penting.
  • Jangan menyenangkan semua orang. Begitu pula sebaliknya, tidak semua orang bisa menyenangkan Anda.
  • Belajarlah menghadapi kritik dan konflik. Jangan lari.
  • Anda punya kecenderungan meterialistis. Hati-hati, tidak semua hal bisa diukur dengan materi ataupun uang.

Saran Profesi: Entertainer, Seniman, Marketing, Konselor, Designer, Tour Guide, Bidang Anak-anak, Bidang Hospitality

Pasangan/Partner Alami: ISTJ atau ISFJ

ENFP (Optimis)

  • Ramah, hangat, enerjik, optimis, antusias, semangat tinggi, fun.
  • Imaginatif, penuh ide, kreatif, inovatif.
  • Mampu beradaptasi dengan beragam situasi dan perubahan.
  • Pandai berkomunikasi, senang bersosialisasi & membawa suasana positif.
  • Mudah membaca perasaan dan kebutuhan orang lain.

Saran Pengembangan:

  • Belajarlah untuk fokus, disiplin, tegas dan konsisten
  • Belajarlah untuk menghadapi konflik dan kritik.
  • Pikirkan kebutuhan diri sendiri. Jangan melupakannya karena terlalu peduli pada kebutuhan orang lain.
  • Jangan terlalu boros. Belajarlah untuk mengelola keuangan sedikit demi sedikit.

Saran Profesi: Konselor, Psikolog, Entertainer, Pengajar, Motivator, Presenter, Reporter, MC, Seniman, Hospitality

Pasangan/Partner Alami: INTJ atau INFJ

ENTP (Inovatif – Kreatif)

  • Gesit, kreatif, inovatif, cerdik, logis, baik dalam banyak hal.
  • Banyak bicara dan punya kemampuan debat yang baik. Bisa berargumentasi untuk senang-senang saja tanpa merasa bersalah.
  • Fleksibel. Punya banyak cara untuk memecahkan masalah dan tantangan.
  • Kurang konsisten. Cenderung untuk melakukan hal baru yang menarik hati setelah melakukan sesuatu yang lain.
  • Punya keinginan kuat untuk mengembangkan diri.

Saran Pengembangan:

  • Cobalah untuk win-win solution. Jangan ingin menang sendiri.
  • Belajarlah untuk disiplin dan konsisten.
  • Hindari perdebatan tidak penting.
  • Belajarlah untuk sedikit waspada. Seimbangkan cara pandang Anda agar tidak terlalu optimis dan mengambil resiko yang tidak realistis.
  • Belajarlah untuk memberi perhatian pada perasaan orang lain.

Saran Profesi: Pengacara, Psikolog, Konsultan, Ilmuwan, Aktor,Marketing, Programmer, Fotografer

Pasangan/Partner Alami: INFJ atau INTJ

ESTJ (Konservatif – Disiplin)

  • Praktis, realistis, berpegang pada fakta, dengan dorongan alamiah untuk bisnis dan mekanistis.
  • Sangat sistematis, procedural dan terencana.
  • Disiplin, on time dan pekerja keras.
  • Konservatif dan cenderung kaku.
  • Tidak tertarik pada subject yang tidak berguna baginya, tapi dapat menyesuaikan diri jika diperlukan.
  • Senang mengorganisir sesuatu. Bisa menjadi administrator yang baik jika mereka ingat untuk memperhatikan perasaan dan perspektif orang lain.

Saran Pengembangan:

  • Kurangi keinginan untuk mengontrol dan memaksa orang lain.
  • Belajarlah untuk mengontrol emosi dan amarah Anda.
  • Cobalah untuk introspeksi diri dan meluangkan waktu sejenak untuk merenung.
  • Belajarlah untuk lebih sabar dan low profile
  • Belajarlah untuk memahami orang lain.

Saran Profesi: Militer, Manajer, Polisi, Hakim, Pengacara, Guru, Sales, Auditor, Akuntan, System Analyst

Pasangan/Partner Alami: ISTP atau INTP

ESFJ (Harmonis)

  • Hangat, banyak bicara, populer, dilahirkan untuk bekerjasama, suportif dan anggota kelompok yang aktif.
  • Membutuhkan keseimbangan dan baik dalam menciptakan harmoni.
  • Selalu melakukan sesuatu yang manis bagi orang lain. Kerja dengan baik dalam situasi yang mendukung dan memujinya.
  • Santai, easy going, sederhana, tidak berfikir panjang.
  • Teliti dan rajin merawat apa yang ia miliki.

Saran Pengembangan:

  • Jangan mengorbankan diri hanya untuk menyenangkan orang lain.
  • Jangan mengukur harga diri Anda dari perlakuan, penghargaan dan pujian orang lain.
  • Mintalah pertimbangan orang lain dalam mengambil keputusan. Belajarlah untuk lebih tegas.
  • Terima tanggungjawab hidup dan belajarlah untuk lebih dewasa. Jangan mengasihani diri sendiri.
  • Hadapi kritik dan konflik, jangan lari.

Saran Profesi: Perencana Keuangan, Perawat, Guru, Bidang anak-anak, Konselor, Administratif, Hospitality

Pasangan/Partner Alami: ISFP atau INFP

ENFJ (Meyakinkan)

  • Kreatif, imajinatif, peka, sensitive, loyal.
  • Pada umumnya peduli pada apa kata orang atau apa yang orang lain inginkan dan cenderung melakukan sesuatu dengan memperhatikan perasaan orang lain.
  • Pandai bergaul, meyakinkan, ramah, fun, populer, simpatik. Responsif pada kritik dan pujian.
  • Menyukai variasi dan tantangan baru.
  • Butuh apresiasi dan penerimaan.

Saran Pengembangan:

  • Jangan mengorbankan diri hanya untuk menyenangkan orang lain.
  • Jangan mengukur harga diri Anda dari perlakuan orang lain. Jangan mudah kecewa jika mereka tidak seperti yang Anda inginkan.
  • Belajarlah untuk tegas dan mengambil keputusan. Menghadapi kritik dan konflik.
  • Jangan terlalu bersikap keras terhadap diri sendiri.

Saran Profesi: Konsultan, Psikolog, Konselor, Pengajar, Marketing, HRD, Event Coordinator, Entertainer, Penulis, Motivator

Pasangan/Partner Alami: INFP atau ISFP

ENTJ (Pemimpin Alami)

  • Tegas, asertif, to the point, jujur terus terang, obyektif, kritis, & punya standard tinggi.
  • Dominan, kuat kemauannya, perfeksionis dan kompetitif.
  • Tangguh, disiplin, dan sangat menghargai komitmen.
  • Cenderung menutupi perasaan dan menyembunyikan kelemahan.
  • Berkarisma, komunikasi baik, mampu menggerakkan orang.
  • Berbakat pemimpin.

Saran Pengembangan:

  • Belajarlah untuk relaks. Tidak perlu perfeksionis dan selalu kompetitif dengan semua orang.
  • Ungkapkan perasaan Anda. Menyatakan perasaan bukanlah kelemahan.
  • Belajarlah mengelola emosi Anda. Jangan mudah marah.
  • Belajarlah untuk menghargai dan mengapresiasi orang lain.
  • Jangan terlalu arogan dan menganggap remeh orang lain. Lihat sisi positifnya. Jangan hanya melihat benar dan salah saja.

Ingin mengetahui kepribadian Andadan pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian Anda melalui tes MBTI? miliki softwarenya sekarang juga. Baca selengkapnya di SINI.

Tes SPM

Standard Progressive Matrices merupakan bentuk asli dari Raven Progressive Matrices. Tes ini dipublikasikan pertama kali pada tahun 1938. Walaupun demikian, tes ini baru digunakan sejak tahun 1954.

Tes ini terdiri dari lima (5) kelompok soal (A, B, C, D, E), dimana masing-masing kelompok soal berisi 12 soal. Dengan demikian, jumlah keseluruhan soal adalah sebanyak 60 soal (A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, A8, A9, A10, A11, A12, B1, B2, B3, B4, B5, B6, B7, B8, B9, B10, B11, B12, C1, C2, C3, C4, C5, C6, C7, C8, C9, C10, C11, C12, D1, D2, D3, D4, D5, D6, D7, D8, D9, D10, D11, D12, E1, E2, E3, E4, E5, E6, E7, E8, E9, E10, E11, E12). Pada masing-masing kelompok soal, setiap soal akan bergerak dari soal yang mudah hingga soal yang sulit, dimana kondisi ini menunjukkan bahwa dibutuhkan kapasitas kognitif yang lebih besar untuk memasukkan dan menganalisa informasi di dalam otak kita. Semua kelompok soal pada tes ini disajikan dengan dicetak tinta hitam pada latar putih (hitam putih).

Tes ini dirancang khusus untuk testee berusia 6 hingga 65 tahun, dimana tes ini dapat disajikan secara individual ataupun klasikal. Waktu untuk mengerjakan tes ini adalah kurang lebih 30 menit. Di bawah ini merupakan contoh tes SPM dan instruksi untuk mengerjakan tes tersebut.

tes SPMInstruksi : “Di sini ada sepotong kain tetapi ada bagian yang hilang. Coba pilih dari 6 pilihan di   bawahnya mana yang cocok untuk mengisi bagian yang hilang. Apakah anda sudah mengerti cara mengerjakannya?”

Cara penilaian pada tes ini adalah memberi nilai 1 pada jawaban yang benar, dan nilai 0 pada jawaban yang salah. Sehingga skor mentah atau Raw Scored maksimal yang dapat diperoleh adalah 60 (RS maksimal = 60). Setelah Raw Score diperoleh, maka tester perlu mengubah skor tersebut ke dalam bentuk persentil. Jika sudah diubah menjadi persentil, maka tester akan dapat menggolongkan testee ke dalam Grade dan Kapasitas Intelektual. Untuk itu kami menawarkan Software Skoring SPM yang akan memudahkan pekerjaan Anda dalam melakukan koreksi dan skoring Psikotes SPM. Anda cukup menginput jawaban testee ke dalam software, dan jika semua jawaban terinput maka hasil IQ dan kategorinya akan muncul secara otomatis.

Aspek intelektual yang diukur pada SPM adalah :

  1. Daya Abstraksi, yaitu kemampuan menangkap, membayangkan, dan menganalisa suatu hal yang dilihat atau ditangkap indera kita secara abstrak.
  2. Berpikir Logis / Menalar, yaitu kemampuan untuk menarik kesimpulan yang sah menurut  aturan logika dan dapat membuktikan bahwa kesimpulan itu benar sesuai dengan pengetahuan sebelumnya.
  3. Berpikir Sistematis, yaitu kemampuan untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu tugas sesuai dengan urutan, tahapan, langkah-langkah, atau perencanaan yang tepat, efektif, dan efisien.
  4. Kecepatan & Ketelitian, yaitu kemampuan untuk menangkap, mengolah informasi dengan cepat dan teliti.
  5. Konsentrasi, yaitu kemampuan untuk memberi atensi atau perhatian terhadap suatu hal dalam suatu waktu dengan baik.

Psikotes Kraepelin

Psikotes Kraepelin adalah salah satu rangkaian tes yang biasanya digunakan perusahaan atau instansi dalam proses seleksi karyawan. Tes ini digunakan oleh tester untuk referensi atau bahan pembanding hasil wawancara terkait ketelitian, kecepatan, ketahanan dan stabilitas kerja. Menurut Anne Anastasi dalam bukunya, Psychologycal Testing, Tes Kraeplin termasuk dalam bentuk speed test, sehingga memang didesain sedemikian rupa agar peserta tes tidak memiliki banyak waktu dalam mengerjakan tes. Dalam tes Kraepelin, peserta tidak dituntut untuk menyelesaikan semua lembar jawab secara tuntas.

Tes kraepelin diciptakan oleh seorang psikiater jerman bernama Emilie kraepelin pada tahun 1856 – 1926. Alat tes ini terlahir karena adanya dasar pemikiran dari faktor-faktor yang khas pada sensori sederhana, sensori motor, perseptual dan tingkah laku. Pada mulanya merupakan tes kepribadian. Namun dalam pekembangannya telah berubah menjadi tes bakat, dengan cara merubah tekanan skoring dan interpretasi. Satu hal yang perlu anda ketahui bahwa alat tes ini akan mengungkap beberapa faktor bakat diantaranya: kecepatan, ketelitian, keajegan, dan ketahanan kerja di dalam tekanan.

Sebagai alat tes bakat, Kraeplin dimaksudkan untuk mengukur maximum performanceseseorang. Oleh karenanya tekanan scoring dan interpretasi lebih didasarkan pada hasil tes secara objektif bukan pada arti proyektifnya. Individu dikatakan memiliki performa yang baik apabila dalam rentang waktu yang lama dan dalam kondisi tertekan (stressful) mampu menampilkan unjuk kerja yang cepat, teliti dan stabil.

Lamanya prosedur skoring tes kraepelin bukan menjadi hambatan Anda lagi jika memiliki Software Kraepelin dan mengikuti petunjuk berikut ini:

Langkahnya:

  • Anda hanya cukup menginputkan jawaban testee ke dalam software koreksi krapelin.

Software Skoring Kraepelin

  • Untuk selanjutnya hasil akan keluar secara otomatis dengan hanya mengklik satu tombol yang bernama “Tekan untuk menampilkan hasil analisis”.
  • Hasil Skoring Tes Kraepelin akan muncul secara otomatis beserta grafiknya.

Software Skoring Tes KraepelinGrafik Tes Kraepelin

Cara pemesanan software psikotes kraepelin:

Silahkan transfer Rp 725.000,- untuk software tersebut ke Rekening

Bank : BNI cabang Sidoarjo

No.Rekening : 0260110528

a/n : Lukman Firdaus

atau

Bank : BCA cabang Sidoarjo

No.Rekening : 0183776328

a/n : Lukman Firdaus

Setelah selesai transfer Anda WAJIB mengkonfirmasikan pembayaran Anda melalui :

SMS Di 085707700086

Atau email : softwarepsikotes@yahoo.co.id

dengan format:

“Saya telah transfer uang sejumlah 525rb atas nama “Nama Anda (ex: Andi)tolong kirim software kraepelin ke “alamat email anda (ex: andi@yahoo.com)” secepatnya”

Software akan segera dikirim maksimal 24 Jam setelah kami mengecek data transfer uang pembayaran anda.

Tes DISC

Psikotes DISC adalah sebuah alat tes psikologi untuk memahami tipe-tipe perilaku dan gaya kepribadian, yang pertama kali dikembangkan oleh William Moulton Marston. Dalam penerapannya di dunia bisnis dan usaha, alat ini telah membuka wawasan dan pemikiran, baik secara professional maupun secara personal. DISC membagi 4 tipe perilaku individu ketika berinteraksi dengan lingkungannya, yakni : Dominance, Influence, Steadiness dan Compliance.

Dominance Style

Orang-orang yang masuk dalam model ini adalah mereka yang suka mengendalikan lingkungan mereka, serta senang menggerakkan orang-orang di sekitar mereka. Mereka adalah jenis pribadi yang suka to-the-point, tidak bertele-tele. Mereka juga senang mengambil peran penting, pembuat keputusan, problem solver, dan melaksanakan berbagai hal. Mereka cenderung menyukai posisi sebagai leader. Meskipun demikian, ketika menjadi leader, mereka cenderung akan menjadi pemimpin yang otoriter, demanding, dan kurang memiliki kesabaran serta empati pada bawahan.

Ketika orang-orang dari model ini termotivasi secara negative, mereka dapat menjadi seorang pembangkang (rebels). Mereka juga tipe orang yang cepat menjadi bosan dengan suatu rutinitas. Mereka juga kurang suka dengan detil, karena pada dasarnya mereka cenderung tipe yang suka dengam big-view picture dan visioner. Orang dengan tipe D ini juga adalah orang yang menyukai tantangan dan berani mengambil resiko.

Untuk menciptakan lingkungan motivasi yang benar pada model kepribadian seperti ini, kita perlu memperhatikan hal berikut:

  • Pesan harus jelas, dan langsung pada pokok pembahasan ketika kita berinteraksi dengan model kepribadian seperti ini.
  • Hindari hal-hal yg terlalu pribadi atau berbicara terlalu banyak yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.
  • Biarkan mereka tahu apa yang anda harapkan dari mereka. Jika anda harus mengarahkan mereka, berikan mereka kesempatan untuk mengambil keputusan dan berada dalam kendali.
  • Terimalah kebutuhan mereka untuk variasi dan perubahan. Jika mungkin, berikan tantangan-tantangan baru, juga kesempatan untuk mengarahkan yang lain.

Influence Style

Orang-orang dengan model ini adalah mereka yang suka bergaul dengan orang lain, ekstrovert, dan senang berada pada lingkaran pertemanan yang luas. Mereka benar-benar menikmati berada bersama teman-temannya. Mereka tidak suka menyelesaikan sesuatu atau bekerja sendirian (single fighter). Sebaliknya, mereka lebih suka berhubungan dan bekerja dengan orang-orang daripada sendirian.

Orang-orang dengan model ini juga memiliki empati yang tinggi terhadap orang lain, dan mudah melibatkan perasaan ketika menjalankan aktivitasnya. Mereka pada dasarnya orang yang penuh optimisme, antusias, dan cenderung memiliki sifat dasar yang riang. Meskipun demikian, mereka bukan orang tepat ketika harus mengerjakan tugas-tugas yang menuntut ketelitian tinggi seperti akuntansi dan keuangan. Pada sisi lain, mereka dapat menjadi best promotor untuk gagasan-gagasan baru.

Untuk memberikan motivasi bagi mereka, kita bisa melakukan hal-hal berikut:

  • Berikan waktu anda untuk berinteraksi dan mendengarkan aspirasi mereka.
  • Sediakan tugas dimana mereka memiliki kesempatan untuk membangun relasi dan berhubungan dengan orang lain dari beragam latar belakang
  • Berikan bimbingan dan arahan yang jelas – termasuk deadline, sebab tanpa panduan ini mereka sering akan “ngelantur” dan tidak mampu menyelesaikan perkerjaan dengan tepat waktu.

Steadiness Style

Orang-orang dalam model ini cenderung introvert, reserve, dan quiet. Mereka adalah orang-orang yang lebih suka melakukan sesuatu secara sistematis, teratur dan bertahap. Mereka juga cendrung menyukai sesuatu yang berjalan dengan konsisten, dapat diprediksi dan lingkungan kerja yang stabil dan harmonis. Orang-orang dalam model ini juga tergolong pribadi yang sabar, dapat diandalkan dan cenderung memiliki loyalitas yang tinggi.

Pada sisi lain, mereka termasuk golongan yang kurang menyukai perubahan yang radikal dan bersifat mendadak. Juga cenderung terpaku pada sistem yang sudah berjalan; dan karena itu kurang terdorong untuk melakukan inovasi yang bersifat radikal. Ketika mereka mengalami demotivasi, mereka cenderung akan menjadi orang yang kaku, resisten dan kemudian melakukan perlawanan secara pasif.

Untuk menciptakan iklim yang positif kepada orang-orang dengan model steadiness, kita bisa melakukan hal berikut:

  • Berikan mereka kesempatan untuk bekerja sama dalam tim untuk mencapai hasil yang diinginkan.
  • Berikan arahan-arahan yang spesifik dan sistematis
  • Ketika melakukan perubahan, pastikan dengan prosedur yang sistematis, langkah-demi-langkah dan yakinkan bahwa kekhawatiran dan kecemasan mereka tidak akan terjadi. Mereka butuh rasa aman.
  • Yakinkan mereka bahwa anda telah telah berpikir matang sebelum memutusakan perubahan. Berikan mereka kesempatan atau ruang untuk menyelesaikan masalah jika terjadi secara bertahap.

Conscientiousness Style

Orang-orang dalam kategori ini termasuk pribadi yang menekankan akurasi dan ketelitian. Mereka cenderung menyukai sesuatu yang direncanakan dengan matang dan bersifat menyeluruh. Mereka juga cenderung suka dengan pekerjaan yang mengacu pada prosedur dan standar operasi yang baku. Orang-orang dalam kategori ini adalah pemikir yang kritis dan suka melakukan analisa untuk memastikan akurasi.

Pada sisi lain, karena cenderung terfokus pada keteraturan, pribadi dalam model ini cenderung skeptis terhadap gagasan-gagasan baru yang radikal. Mereka juga agak enggan menerima proses perubahan yang mendadak. Ketika mereka termotivasi secara negative, mereka akan menjadi sinis atau sangat kritis.

Perlakuan yang optimal untuk orang-orang dalam model ini adalah sebagai berikut:

  • Memberikan tugas dimana terdapat kesempatan bagi mereka untuk mendemonstrasikan keahlian mereka
  • Memberikan tugas yang menuntut akurasi dan ketelitian
  • Memberikan tugas yang membutuhkan perencanaan yang matang dan bersifat komprehensif
  • Ketika memberikan instruksi, harus disertai dengan data dan argumen yang rasional dan disajikan secara sistematis.

Ingin mengetahui kepribadian Anda melalui DISC dan Pekerjaan yang cocok sesuai kepribadian Anda. Dapatkan Softwarenya di >>>> SINI