Software Psikotes

Software Psikotes merupakan sebuah program aplikasi yang dirancang untuk mempermudah pekerjaan Anda dalam melakukan skoring psikotes yang biasa Anda kerjakan secara manual, namun sekarang Anda akan sangat terbantu jika memiliki program aplikasi psikotes ini. Anda cukup meng-inputkan jawaban testee ke dalam worksheet yang telah disediakan, jika semua jawaban testee telah ter-input maka hasil skoring dan analisis tes psikologi akan muncul secara otomatis di sheet hasil psikogram yang ada.

Download software aplikasi psikotes di sini (shareware) yang dapat Anda pergunakan secara gratis namun setelah batas waktu yang ditentukan selesai, maka software tersebut tidak akan dapat digunakan lagi. Jika Anda ingin mendapatkan software aplikasi psikotes full version Anda bisa membeli melalui situs resmi kami.

Software aplikasi psikotes ini dibuat dengan menggunakan worksheet program Ms.Excel, jadi tanpa perlu diinstall, sangat mudah digunakan karena kita sudah familiar dengan program Microsoft Office ini, dan bisa dicopy di banyak computer, laptop, dan flashdisk unlimited (tanpa batasan waktu). Dilengkapi dengan ebook panduan penggunaan software step by step sehingga menjamin orang awam pun bisa menggunakan software aplikasi psikotes tersebut. Dan kami berani menggaransi 100% uang kembali jika Anda tidak mampu menggunakan software psikotes kami.

Software psikotes ini terbatas khusus hanya untuk kalangan psikologi, karena kami tidak akan menjamin pembeli di luar psikologi jika nantinya hasil skoring psikotes yang dimunculkan dalam software tidak mampu dipahami oleh ilmuwan di luar psikologi. Selain itu perlu dipahami bahwa software psikotes ini merupakan software yang membantu skoring tes psikologi, tanpa dilengkapi alat tes psikologi di dalamnya agar diharapkan tetap menjaga kerahasiaan dan kode etik profesi.

Paket software aplikasi psikotes ini terdiri dari:

  1. Software psikotes SPM (Standar Progressive Matrices)
  2. Software psikotes IST (Intelligenz Structure Test)
  3. Software psikotes Kraepelin
  4. Software psikotes EPPS (Edwards Personal Preference Schedule)
  5. Software psikotes 16 PF (Sixteen Personality Factors)
  6. Software psikotes RMIB (The Rothwel-Miller Interest Blank)
  7. Software psikotes CFIT skala 2A & 2B
  8. Software psikotes CFIT skala 3A & 3B
  9. Software psikotes Papi Kostick
  10. Software psikotes MBTI
  11. Software psikotes DISC

BONUS: Dengan membeli paket software aplikasi psikotes tersebut sekarang Anda juga akan memperoleh paket software tambahan berupa paket software psikotes secara klasikal dengan rincian:

  1. Software psikotes SPM (100 Testee)
  2. Software psikotes IST (30 Testee)
  3. Software psikotes 16 PF (100 Testee)
  4. Software psikotes CFIT 2A/2B (30 Testee)
  5. Software psikotes EPPS (30 Testee)

Cara pemesanan:

Silahkan transfer Rp 2.650.000,- (Harga ini dapat berubah sewaktu-waktu) untuk semua paket software tersebut ke Rekening:

Bank : BNI cabang Sidoarjo

No.Rekening : 0260110528

a.n : Lukman Firdaus

atau

Bank : BCA cabang Sidoarjo

No.Rekening : 0183776328

a.n : Lukman Firdaus

Anda bisa mengisi form pemesanan di: SINI

Setelah selesai transfer Anda WAJIB mengkonfirmasikan pembayaran Anda melalui :

SMS Di 085707700086 dengan format:

“Saya telah transfer uang sejumlah 2.650rb ke rekening BNI Lukman atas nama “Nama Anda (ex: Amelia) tolong aktifkan keanggotaan saya secepatnya”

Keangotaan akan segera diaktifkan maksimal 12 Jam setelah anda transfer uang pendaftaran.

Software Aplikasi Psikotes

Software aplikasi psikotes merupakan sebuah program komputer yang dirancang untuk mempermudah pekerjaan Anda dalam melakukan skoring psikotes yang biasa Anda kerjakan secara manual, namun sekarang Anda akan sangat terbantu jika memiliki program aplikasi psikotes ini. Anda cukup meng-inputkan jawaban testee ke dalam worksheet yang telah disediakan, jika semua jawaban testee telah ter-input maka hasil skoring dan analisis tes psikologi akan muncul secara otomatis di sheet hasil psikogram yang ada.

Download software aplikasi psikotes di sini (shareware) yang dapat Anda pergunakan secara gratis namun setelah batas waktu yang ditentukan selesai, maka software tersebut tidak akan dapat digunakan lagi. Jika Anda ingin mendapatkan software aplikasi psikotes full version Anda bisa membeli melalui situs resmi kami.

Software aplikasi psikotes ini dibuat dengan menggunakan worksheet program Ms.Excel, jadi tanpa perlu diinstall, sangat mudah digunakan karena kita sudah familiar dengan program Microsoft Office ini, dan bisa dicopy di banyak computer, laptop, dan flashdisk unlimited (tanpa batasan waktu). Dilengkapi dengan ebook panduan penggunaan software step by step sehingga menjamin orang awam pun bisa menggunakan software aplikasi psikotes tersebut. Dan kami berani menggaransi 100% uang kembali jika Anda tidak mampu menggunakan software psikotes kami.

Software psikotes ini terbatas khusus hanya untuk kalangan psikologi, karena kami tidak akan menjamin pembeli di luar psikologi jika nantinya hasil skoring psikotes yang dimunculkan dalam software tidak mampu dipahami oleh ilmuwan di luar psikologi. Selain itu perlu dipahami bahwa software psikotes ini merupakan software yang membantu skoring tes psikologi, tanpa dilengkapi alat tes psikologi di dalamnya agar diharapkan tetap menjaga kerahasiaan dan kode etik profesi.

Software Aplikasi PsikotesPaket software aplikasi psikotes ini terdiri dari:

  1. Software aplikasi skoring SPM (Standar Progressive Matrices)
  2. Software aplikasi skoring IST (Intelligenz Structure Test)
  3. Software aplikasi skoring Kraepelin
  4. Software aplikasi skoring EPPS (Edwards Personal Preference Schedule)
  5. Software aplikasi skoring 16 PF (Sixteen Personality Factors)
  6. Software aplikasi skoring RMIB (The Rothwel-Miller Interest Blank)
  7. Software aplikasi skoring CFIT skala 2A & 2B
  8. Software aplikasi skoring CFIT skala 3A & 3B
  9. Software aplikasi skoring psikotes Papi Kostick
  10. Software aplikasi skoring MBTI
  11. Software aplikasi skoring psikotes DISC

BONUS: Dengan membeli paket software aplikasi psikotes tersebut sekarang Anda juga akan memperoleh paket software tambahan berupa paket software psikotes secara klasikal dengan rincian:

  1. Software psikotes SPM (100 Testee)
  2. Software psikotes IST (30 Testee)
  3. Software psikotes 16 PF (100 Testee)
  4. Software psikotes CFIT 2A/2B (30 Testee)
  5. Software psikotes EPPS (30 Testee)

Cara pemesanan:

Silahkan transfer Rp 2.650.000,- (Harga ini dapat berubah sewaktu-waktu) untuk semua paket software tersebut ke Rekening:

Bank : BNI cabang Sidoarjo

No.Rekening : 0260110528

a/n : Lukman Firdaus

atau

Bank : BCA cabang Sidoarjo

No.Rekening : 0183776328

a/n : Lukman Firdaus

Anda bisa mengisi form pemesanan di: SINI

Setelah selesai transfer Anda WAJIB mengkonfirmasikan pembayaran Anda melalui :

SMS Di 085707700086 dengan format:

“Saya telah transfer uang sejumlah 2.650rb ke rekening BNI Lukman atas nama “Nama Anda (ex: Dinda) tolong aktifkan keanggotaan saya secepatnya”

Keangotaan akan segera diaktifkan maksimal 12 Jam setelah anda transfer uang pendaftaran.

Tes RMIB

Tes RMIB menurut sejarahnya, tes tersebut disusun oleh Rothwell pertama kali pada tahun 1947. saat itu tes hanya memiliki 9 jenis kategori dari jenis-jenis pekerjaan yang ada. kemudian pada tahun 1958, tes diperluas dari 9 kategori menjadi 12 kategori oleh Kenneth Miller. dan sejak itu, maka tes interest tersebut sebagai Test Interest. 

Hal –hal yang merupakan kekhususan dari tes ini adalah:

  • Dapat dimasukkan kedalam susunan batarry tes
  • Lebih mudah dikerjakan oleh subjek
  • tugas pengisian dari tes ini akan menimbulkan interest subjek dan kerjasama yang aktif sifatnya.
  • Skor dapat disusun dengan lebih cepat
  • Lebih cocok apabila diberikan kepada orang dewasa
  • Hasil keseluruhan dari tes akan memperlihatkan pola interest dari subjek

Tes ini disusun dengan tujuan untuk mengukur interest seseorang berdasarkan sikap seseorang terhadap suatu pekerjaan, hal yang didasarkan atas ide-ide stereotype terhadap pekerjaan yang bersangkutan. Pemikiran yang mendasari pembentukan tes ini adalah bahwa setiap orang memiliki konsep-konsep stereotype terhadap jenis-jenis pekerjaan yang tersedia atau yang disediakan oleh masyarakat, dan yang kemudian memilih pekerjaan yang sesuai dengan ide-ide tersebut, meskipun terdapat juga stereotype yang tidak berdasarkan ide tertentu atau tidak ada hubungannya sama sekali dengan pekerjaan yang dimaksud. Stereotype seperti ini lebih banyak mendasarkan konsepnya pada hal-hal yang menarik daripada hal-hal yang merupakan kekhususan dari pekerjaan tersebut, dan keadaan semacam ini sangat memungkinkan terjadinya atau timbulnya stereotype yang benar atau salah sama sekali.

Misalnya saja stereotype dari pegawai bank adalah orang yang selalu berhubungan dengan pembayaran atau uang adalah benar . tetapi pendapat umum yang mengatakan bahwa pekerjaan seorang pramugari adalah pekerjaan yang penuh dengan hal-hal yang menyenangkan, seperti jalan-jalan keluar negeri, gaji besar dan sebagainya adalah tidak sesuai dengan kenyataan, seperti tugas melayani penumpang yang justru merupakan tugas pokok dari seorang pramugari.

Tapi tujuan terpenting dari tes ini bukanlah hanya sekedar untuk mengetahui kebenaran dari stereotype tersebut, tetapi untuk mengetahui bahwa konsep tersebut benar-benar ada dan dapat merupakan pengaruh yang kuat terhadapa konsep-konsep seseorang mengenal suatu pekerjaan karena biasanya apabila seseorang menyatakan suka atau tidak suka terhadapa suatu pekerjaan tertentu, maka mereka juga memperlihatkan sikap yang sama terhadapnya idenya, meskipun secara kenyataan banyak pekerjaan yang berbeda dengan konsepnya.

Selanjutnya akan diuraikan tentang :

  • Materi tes
  • Administrasi
  • Cara scoring dan
  • Interpretasi

A)    MATERIAL TES RMIB

Tes interest Rothwell-miller merupakan suatu formulir yang berisikan suatu daftar pekerjaan yang disusun menjadi 9 kelompok dengan kode huruf dari A sampai I dan dibedakan antara pria dan wanita. Masing-masing kelompok pekerjaan tertentu dengan alas an bahwa banyak pekerjaan yang dapat digolongkan menjadi satu jenis kategori.

Adapun ke 12 kategori tersebut adalah :

1.      Outdoor

Pekerjaan yang aktifitasnya dilakukan diluar atau di lapanagn terbuka.

Untuk laki-laki         : petani, juru ukur, nelayan, supir.

Untuk wanita          : ahli pertamanan, peternak, petani bunga dan tukang kebun

2.      Mechanical

Pekerjaan yang berhubungan dengan mesin, alat-alat dan daya mekanik.

Untuk laki-laki            : insinyur sipil, montir, pembuat arloji, tukang las.

Untuk wanita            : ahli kacamata, petugas mesin sulam, ahli reparasi permata, ahli reparasi jam.

3.      Computational

Pekerjaan yang berhubungan dengan angka-angka.

Untuk laki-laki        : akuntan, auditor, kasir, petugas pajak.

Untuk wanita         : pegawai urusan gaji, juru bayar, pegawai pajak, guru ilmu pasti.

4.      Scientific

Pekerjaan yang dapat disebut sebagai keaktifan dalam hal analisa dan penyelidikan, eksperimen, kimia dan ilmu pengetahuan pada umumnya.

Untuk laki-laki            : ilmuwan, ahli biologi, ahli astronomi dan insinyur kimia industri
Untuk wanita              : ilmiahwati,ahli biologi, ahli pertanian, ahli botani, ahli astronomi, asisten laboratorium

5.      Personal Contact

Pekerjaan yang berhubungan dengan manusia, diskusi, membujuk, bergaul dengan orang lain. Pada dasarnya adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan kontak dengan orang lain.

Untuk laki-laki          : penyiar radio, petugas wawancara, sales asuransi, pedagang keliling.

Untuk wanita     : sales girl, pegawai rumah mode, penyiar radio, petugas humas.

6.      Aesthetic

Pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal yang bersifat seni dan menciptakan sesuatu.

Untuk laki-laki            : seniman, artis, arsitek, decorator, fotografer dan piñata panggung

Untuk wanita              : seniwati, guru kesenian, artis, piñata panggung

7.      Literary

Pekerjaan yang berhubungan dengan buku-buku, kegiatan membaca dan mengarang.

Untuk laki-laki  : wartawan, pengarang, penulis scenario, ahli perpustakaan, penulis majalah.

Untuk wanita           : wartawati, kritikus buku, penyair, penulis sandiwara radio.

8.      Musical

Minat memainkan alat-alat music atau untuk mendengarkan orang lain, bernyanyi atau membaca sesuatu yang berhubungan musik

Untuk laki-laki            : pianis konser, komponis, pemain organ, ahli pustaka dan pramuniaga toko musik.

Untuk wanita              : pemain organ, guru music, komponis, pianis konser, pramuniaga toko music.

9.      Social service

Minat terhadap kesejahteraan penduduk dengan keinginan untuk menolong dan membimbing atau menasehati tentang problem dan kesulitan mereka. Keinginan untuk mengerti orang lain, dan mempunyai ide yang besar atau kuat tentang pelayanan.

Untuk laki-laki   : guru SD, psikolog pendidikan, kepala sekolah, penyebar agama, petugas palang merah.

Untuk wanita        : guru SD, psikolog pendidikan, petugas kesejahteraan social, ahli penyuluh jabatan, petughas palang merah.

10.  Clerical

Minat terhadap tugas-tugas rutin yang menuntut ketepatan dan ketelitian.

Untuk laki-laki       : manajer bank, petugas arsip, petugas pengiriman barang, pegawai kantor, petugas pos, petugas ekspedisi(surat).

Untuk wanita          : sekertaris pribadi, juru ketik, penulis steno, pegawai kantor, penyusun arsip.

11.  Practical

Minat terhadap pekerjaan-pekerjaan yang praktis, karya pertukangan, dan yang memerlukan keterampilan.

Untuk laki-laki          : tukang kayu, ahli bangunan, ahli mebel, tukang cat, tukan batu, tukang sepatu.

Untuk wanita             : ahli penata rambut, tukang bungkus coklat, tukang binatu, penjahit, petugas mesin sulam, juru masak.

12.  Medical

Minat terhadap pengobatan, mengurangi akibat dari penyakit, penyembuhan, dan di dalam bidang medis, serta terhadap hal-hal biologis pada umumnya.

Untuk laki-laki       : dokter, ahli bedah, dokter hewan, ahli farmasi, dokter gigi, ahli kacamata, ahli rontgen.

Untuk wanita        : dokter, ahli bedah, dokter hewan, pelatih rehabilitasi pasien, perawat orang tua.

B)    ADMINISTRASI RMIB

Tes interest Rothwell-Miller (RMIB) dapat diberikan kepada seseorang secara perseorangan ataupun masal. kepada mereka diinstruksikan untuk membuat rengking dari daftar pekerjaan yang tersedia dalam formulir tes. Rengking di mulai dengan no 1 untuk pekerjaan yang paling disukai dalam satu kelompok dan berakhir dengan no 12 untuk pekerjaan yang paling tidak disukai, sesuai dengan jumlah pekerjaan yang terdapat satu kelompok.

Instruksi biasanya sudah terdapat dalam formulir sehingga bagi mereka responden yang sudah dewasa dapa di instruksikan untuk membaca sendiri kecuali untuk orang dewasa yang mempunya intelejensi rendah.

Bagi yang terakhir ini di adakan pengevualian, disebabkan karna mereka di anggap atau di ragukan kemampuannya untuk memahami maksud instruksi yang terrtulis, sehingga perlu di berikan beberapa contoh untuk dapat mengerjakannya dengan tepat. Bahkan ini pun masi harus di lengkapi dengan memeriksanya setiap saat untuk mencegah kemungkinan berbuat kesalahan.

Instruksi secara mendetai adalah sebagai berikut :

  1. Pertama-tama katakan kepada mereka : “Bila saudara sudah menerima formulir, tulislah lama, dan keteramngan-keterangan lain mengenai diri sudara di kolom yang sudah disediakan di sebelah atas dalam formulir”.
  2. Sesudah beberapa saat, di lanjutkan : “Kemudian bacalah instruksi yang terdapat dalam formulir tersebut” BUnyi instruksi secara tepatnya adalah sebagai berikut” di bawah ini akan sodara temui daftar dari bermacam-macam pekerjaan yang tersusun dalam nenerapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 12 macam pekerjaan. Setiap pekerjaan merukan keahlian khusus yang membutuhkan latihan atau pendidikan keahlian tersendiri. Mungkin hanya beberapa di antaranya yang sodara sukai. akan tetapi disini sodara diminta untuk memilih pekerjaan mana yang ingin sodara lakukan atau paling sodara sukai, terlepas dari besar kecilnya upah atau gaji yang akan sodara terima atau apakah sodara akan berhasil dalam mengerjakannya. Tugas sodara adalah mencamtumkan no atau angka di belang setiap pekerjaan perkelompok, mulai dengan n0 1 untuk pekerjaan yang anda sukai dan seterusnya sampai no 12 untuk pekejaan yang paling tidak disukai.Bekerjalah dengan secepatnya dan tuliskan nomor-nomor sesuai dengan keinginan sodara yang pertama. Jangan ada yang terlewatkan.
  3. Di beri waktu lagi untuk beberapa saat, dan….. ;“Ada pertanyaan?” Untuk responden dengan intelejensi yag rendah dapat diberikan beberapa ilustrasi sebagai berikut :“ Seandainya saudara mempunyai suatu daftar beberapa buah-buahan misalkan jeruk, nanas, dan rambutan. dan kemudian saya tanyakan kepada soudara buah mana yang paling anda sukai. apabial sodara paling suka buah mangga maka sodara tulis no atau angka 1 di belakang mangga, dan kemudian lebih suka nanas dari pada 2 yang lainnya, maka angka sodara tulis angka 2 di belakang nanas. demikian seterusnya sehingga di belakang setiap nama buah terdapat angka yang menunjukan urutan dari buah-buah kesukaan sodar. Sekarang sodara sudah harus mengerjakan seperti tadi akan tetapi daftar yang terdapat di dalam formulir ini adalah daftar pekerjaan bukan daftar buah-buahha. Disini juga sodara harus memilih pekerjaan mana yang paling anda sukai beri angka 1 di belakangannya, nomor 2 untuk pekerjaan yang anda sukai dan demikian seterusnya. sehingga semua mempunyai angaka di belakangnya yaitu no 1 sampai dengan no 12.
  4. Apabila tidak terdapat pertanyan maka instruksi data di teruskan: “sekarang kerjakan, dan lengkapilah formulir itu sesuai dengan instruksi tadi. mengenai beberpaa pekerjaan yang belum atau kurang saudara kenal dapat anda baca keterangannya dibagian akhir formulir ini.
  5. Apabila saudara membuat kesalahan coretlah no yang salah tersebut dan tulislah angka ynag benar di samping angka yang salah. Sodara selesai mengerjakannya dapat mengembalikan formolir tersebut.

Kemudian sesudah responden selesai mengisi atau membuat rengking kepada mereka di instruksikan untuk menulis 3 jenis pekerjaan yang di sukainya, tidak tergantung pada jenis pekerjaan yang terdapat di dalam daftar. boleh menulis pekerjaan yang terdapat dalam daftar boleh juga tidak. Waktu pengambilan tes tidak terbatas akan tetapi biasanya seorang dewasa dapat mengerjakannya 20 menit

.

C)    CARA PENGISIAN RMIB

Rangking dari kelompok A di masukkan kedalam kerangka sesuai dengan aslinya. Rangking kelompok B di mulai dari kolom Me Kelompok C di mulai dari kolom Comp, dan seterusnya sehingga dalam kelompok akhir akan terdapat bahwa jenis pekerjaan yang letaknya terbawa dalam susunan daftar pekerjaan akan menjadi paling atas dalam kelompok tabulasi.

D)    CARA SKORING RMIB

Sesudah rangking di buat oleh responden, maka hasil rangking tersebut kemudian di pindahkan ke dalam suatu kerangka yang terdapat di bagian terakhir dari formulir tes ini.

Tes MBTI

Psikotes MBTI bersandar pada empat dimensi utama yang saling berlawanan (dikotomis). Walaupun berlawanan sebetulnya kita memiliki semuanya, hanya saja kita lebih cenderung / nyaman pada salah satu arah tertentu. Seperti es krim dan coklat panas, mungkin kita mau dua-duanya tetapi cenderung lebih menyukai salah satunya. Masing-masing ada sisi positifnya tapi ada pula sisi negatifnya. Nah, seperti itu pula dalam skala kecenderungan MBTI. Berikut empat skala kecenderungan MBTI;

Tes MBTI

1. Extrovert (E) vs. Introvert (I).

Dimensi EI melihat orientasi energi kita ke dalam atau ke luar. Ekstrovert artinya tipe pribadi yang suka dunia luar. Mereka suka bergaul, menyenangi interaksi sosial, beraktifitas dengan orang lain, serta berfokus pada dunia luar dan action oriented. Mereka bagus dalam hal berurusan dengan orang dan hal operasional. Sebaliknya, tipe introvert adalah mereka yang suka dunia dalam (diri sendiri). Mereka senang menyendiri, merenung, membaca, menulis dan tidak begitu suka bergaul dengan banyak orang. Mereka mampu bekerja sendiri, penuh konsentrasi dan focus. Mereka bagus dalam pengolahan data secara internal dan pekerjaan back office.

2. Sensing (S) vs. Intuition (N).

Dimensi SN melihat bagaimana individu memproses data. Sensing memproses data dengan cara bersandar pada fakta yang konkrit, praktis, realistis dan melihat data apa adanya. Mereka menggunakan pedoman pengalaman dan data konkrit serta memilih cara-cara yang sudah terbukti. Mereka fokus pada masa kini (apa yang bisa diperbaiki sekarang). Mereka bagus dalam perencanaan teknis dan detail aplikatif. Sementara tipe intuition memproses data dengan melihat pola dan hubungan, pemikir abstrak, konseptual serta melihat berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Mereka berpedoman imajinasi, memilih cara unik, dan berfokus pada masa depan (apa yang mungkin dicapai di masa mendatang). Mereka inovatif, penuh inspirasi dan ide unik. Mereka bagus dalam penyusunan konsep, ide, dan visi jangka panjang.

3. Thinking (T) vs. Feeling (F).

Dimensi ketiga melihat bagaimana orang mengambil keputusan. Thinking adalah mereka yang selalu menggunakan logika dan kekuatan analisa untuk mengambil keputusan. Mereka cenderung berorientasi pada tugas dan objektif. Terkesan kaku dan keras kepala. Mereka menerapkan prinsip dengan konsisten. Bagus dalam melakukan analisa dan menjaga prosedur/standar. Sementara feeling adalah mereka yang melibatkan perasaan, empati serta nilai-nilai yang diyakini ketika hendak mengambil keputusan. Mereka berorientasi pada hubungan dan subjektif. Mereka akomodatif tapi sering terkesan memihak. Mereka empatik dan menginginkan harmoni. Bagus dalam menjaga keharmonisan dan memelihara hubungan.

4. Judging (J) vs. Perceiving (P).

Dimensi terakhir melihat derajat fleksibilitas seseorang. Judging di sini bukan berarti judgemental (menghakimi). Judging diartikan sebagai tipe orang yang selalu bertumpu pada rencana yang sistematis, serta senantiasa berpikir dan bertindak teratur (tidak melompat-lompat). Mereka tidak suka hal-hal mendadak dan di luar perencanaan. Mereka ingin merencanakan pekerjaan dan mengikuti rencana itu. Mereka bagus dalam penjadwalan, penetapan struktur, dan perencanaan step by step. Sementara tipe perceiving adalah mereka yang bersikap fleksibel, spontan, adaptif, dan bertindak secara acak untuk melihat beragam peluang yang muncul. Perubahan mendadak tidak masalah dan ketidakpastian membuat mereka bergairah. Bagus dalam menghadapi perubahan dan situasi mendadak.

B. Tes Kepribadian Anda dengan MBTI

Dalam tes MBTI, kita akan disodori sejumlah pertanyaan yang pada intinya akan mengarahkan kita pada sisi mana kita berada untuk keempat dimensi di atas. Untuk dimensi Extrovert (E) vs. Introvert (I) misalnya, apakah kita cenderung berada pada sisi E atau I. Demikian juga untuk dimensi lainnya. Karena terdapat empat dimensi, maka kemungkinan kombinasinya menjadi 16 tipe :

ISTJ (Bertanggungjawab)

  • Serius, tenang, stabil & damai.
  • Senang pada fakta, logis, obyektif, praktis & realistis.
  • Task oriented, tekun, teratur, menepati janji, dapat diandalkan & bertanggung jawab.
  • Pendengar yang baik, setia, hanya mau berbagi dengan orang dekat.
  • Memegang aturan, standar & prosedur dengan teguh.

Saran Pengembangan:

  • Belajarlah memahami perasaan & kebutuhan orang lain.
  • Kurangi keinginan untuk mengontrol orang lain atau memerintah mereka untuk menegakkan aturan.
  • Lihatlah lebih banyak sisi positif pada orang lain atau hal lainnya.
  • Terbukalah terhadap perubahan.

Saran Profesi: Bidang Manajemen, Polisi, Intelijen, Hakim, Pengacara, Dokter, Akuntan (Staf Keuangan), Programmer atau yang berhubungan dengan IT, System Analys, Pemimpin Militer

Pasangan/Partner Alami: ESFP atau ESTP

ISFJ (Setia)

  • Penuh pertimbangan, hati-hati, teliti dan akurat.
  • Serius, tenang, stabil namun sensitif.
  • Ramah, perhatian pada perasaan & kebutuhan orang lain, setia, kooperatif, pendengar yang baik.
  • Punya kemampuan mengorganisasi, detail, teliti, sangat bertanggungjawab & bisa diandalkan.

Saran Pengembangan:

  • Lihat lebih dalam, lebih antusias, & lebih semangat.
  • Belajarlah mengatakan ”tidak”. Jangan menyenangkan semua orang atau Anda dianggap plin plan.
  • Jangan terjebak zona nyaman dan rutinitas. Cobalah hal baru. Ada banyak hal menyenangkan yang mungkin belum pernah Anda coba.

Saran Profesi: Architect, Interior Designer, Perawat, Administratif, Designer, Child Care, Konselor, Back Office Manager, Penjaga Toko / Perpustakaan, Dunia Perhotelan.

Pasangan/Partner Alami: ESFP atau ESTP

ISTP (Pragmatis)

  • Tenang, pendiam, cenderung kaku, dingin, hati-hati, penuh pertimbangan.
  • Logis, rasional, kritis, obyektif, mampu mengesampingkan perasaan.
  • Mampu menghadapi perubahan mendadak dengan cepat dan tenang.
  • Percaya diri, tegas dan mampu menghadapi perbedaan maupun kritik.
  • Mampu menganalisa, mengorganisir, & mendelegasikan.
  • Problem solver yang baik terutama untuk masalah teknis & keadaan mendadak.

Saran Pengembangan:

  • Observasilah kehidupan sosial, apa yang membuat orang marah, cinta, senang, termotivasi & terapkan pada hubungan Anda.
  • Belajarlah untuk mengenali perasaan Anda dan mengekspresikannya.
  • Jadilah orang yang lebih terbuka, keluar dari zona nyaman, eksplorasi ide baru, dan berdiskusi dengan orang lain.
  • Jangan mencari-cari kesalahan orang hanya untuk menyelesaikan masalahnya.
  • Jangan menyimpan informasi yang harusnya dibagi dan belajarlah mempercayakan tanggungjawab pada orang lain.

Saran Profesi: Polisi, Ahli Forensik, Programmer, Ahli Komputer, System Analyst, Teknisi, Insinyur, Mekanik, Pilot, Atlit, Entrepreneur

Pasangan/Partner Alami: ESTJ atau ENTJ

ISFP (Artistik)

  • Berpikiran simpel & praktis, fleksibel, sensitif, ramah, tidak menonjolkan diri, rendah hati pada kemampuannya.
  • Menghindari konflik, tidak memaksakan pendapat atau nilai-nilainya pada orang lain.
  • Biasanya tidak mau memimpin tetapi menjadi pengikut dan pelaksana yang setia.
  • Seringkali santai menyelesaikan sesuatu, karena sangat menikmati apa yang terjadi saat ini.
  • Menunjukkan perhatian lebih banyak melalui tindakan dibandingkan kata-kata.

Saran Pengembangan:

  • Jangan takut pada penolakan dan konflik. Anda tidak perlu menyenangkan semua orang.
  • Cobalah untuk mulai memikirkan dampak jangka panjang dari keputusan-keputusan kecil di hari ini.
  • Asah dan kembangkan sisi kreatifitas dan seni dalam diri Anda sebagai modal bagus dalam diri Anda.
  • Cobalah untuk lebih terbuka dan mengekspresikan perasaan Anda.

Saran Profesi: Seniman, Designer, Pekerja Sosial, Konselor, Psikolog, Guru, Aktor, Bidang Hospitality

Pasangan/Partner Alami: ESFJ atau ENFJ

INFJ (Reflektif)

  • Perhatian, empati, sensitif & berkomitmen terhadap sebuah hubungan.
  • Sukses karena ketekunan, originalitas dan keinginan kuat untuk melakukan apa saja yang diperlukan termasuk memberikan yg terbaik dalam pekerjaan.
  • Idealis, perfeksionis, memegang teguh prinsip.
  • Visioner, penuh ide, kreatif, suka merenung dan inspiring.
  • Biasanya diikuti dan dihormati karena kejelasan visi serta dedikasi pada hal-hal baik.

Saran Pengembangan:

  • Seimbangkan cara pandang Anda. Jangan hanya melihat sisi negatif & resiko. Namun, lihatlah sisi positif dan peluangnya.
  • Bersabarlah, jangan mudah marah dan menyalahkan orang lain atau situasi.
  • Rileks dan jangan terus menerus berfikir atau menyelesaikan tanggungjawab.

Saran Profesi: Pengajar, Psikolog, Dokter, Konselor, Pekerja Sosial, Fotografer, Seniman, Designer, Child Care.

Pasangan/Partner Alami: ESFP atau ESTP

INTJ (Independen)

  • Visioner, punya perencanaan praktis, & biasanya memiliki ide-ide original serta dorongan kuat untuk mencapainya.
  • Mandiri dan percaya diri.
  • Punya kemampuan analisa yang bagus serta menyederhanakan sesuatu yang rumit dan abstrak menjadi sesuatu yang praktis, mudah difahami & dipraktekkan.
  • Skeptis, kritis, logis, menentukan (determinatif) dan kadang keras kepala.
  • Punya keinginan untuk berkembang serta selalu ingin lebih maju dari orang lain.
  • Kritik & konflik tidak menjadi masalah berarti.

Saran Pengembangan:

  • Belajarlah mengungkapkan emosi & perasaan Anda.
  • Cobalah untuk lebih terbuka pada dunia luar, banyak bergaul, banyak belajar, banyak membaca, mengunjungi banyak tempat, eksplorasi hal baru, & memperluas wawasan.
  • Hindari perdebatan tidak penting.
  • Belajarlah untuk berempati, memberi perhatian dan lebih peka terhadap orang lain.

Saran Profesi: Peneliti, Ilmuwan, Insinyur, Teknisi, Pengajar, Profesor, Dokter, Research & Development, Business Analyst, System Analyst, Pengacara, Hakim, Programmers, Posisi Strategis dalam organisasi.

Pasangan/Partner Alami: ENFP atau ENTP

INFP (Idealis)

  • Sangat perhatian dan peka dengan perasaan orang lain.
  • Penuh dengan antusiasme dan kesetiaan, tapi biasanya hanya untuk orang dekat.
  • Peduli pada banyak hal. Cenderung mengambil terlalu banyak dan menyelesaikan sebagian.
  • Cenderung idealis dan perfeksionis.
  • Berpikir win-win solution, mempercayai dan mengoptimalkan orang lain.

Saran Pengembangan:

  • Belajarlah menghadapi kritik. Jika baik maka kritik itu bisa membangun Anda, namun jika tidak abaikan saja. Jangan ragu pula untuk bertanya dan minta saran.
  • Belajarlah untuk bersikap tegas. Jangan selalu berperasaan dan menyenangkan orang dengan tindakan baik. Bertindak baik itu berbeda dengan bertindak benar.
  • Jangan terlalu menyalahkan diri dan bersikap terlalu keras pada diri sendiri. Kegagalan adalah hal biasa dan semua orang pernah mengalaminya.
  • Jangan terlalu baik pada orang lain tapi melupakan diri sendiri. Anda juga punya tanggungjawab untuk berbuat baik pada diri sendiri.

Saran Profesi: Penulis, Sastrawan, Konselor, Psikolog, Pengajar, Seniman, Rohaniawan, Bidang Hospitality

Pasangan/Partner Alami: ENFJ atau ESFJ

INTP (Konseptual)

  • Sangat menghargai intelektualitas dan pengetahuan. Menikmati hal-hal teoritis dan ilmiah. Senang memecahkan masalah dengan logika dan analisa.
  • Diam dan menahan diri. Lebih suka bekerja sendiri.
  • Cenderung kritis, skeptis, mudah curiga dan pesimis.
  • Tidak suka memimpin dan bisa menjadi pengikut yang tidak banyak menuntut.
  • Cenderung memiliki minat yang jelas. Membutuhkan karir dimana minatnya bisa berkembang dan bermanfaat. Jika menemukan sesuatu yang menarik minatnya, ia akan sangat serius dan antusias menekuninya.

Saran Pengembangan:

  • Belajarlah membangun hubungan dengan orang lain. Belajar berempati, mendengar aktif, memberi perhatian dan bertukar pendapat.
  • Relaks. Jangan terlalu banyak berfikir. Nikmati hidup Anda tanpa harus bertanya mengapa dan bagaimana.
  • Cobalah menemukan satu ide, merencanakan dan mewujudkannya. Jangan terlalu sering berganti-ganti ide tetapi tidak satupun yang terwujud.

Saran Profesi: Ilmuwan, Fotografer, Programmer, Ahli komputer, System Analyst, Penulis Buku Teknis, Ahli Forensik, Jaksa, Pengacara, Teknisi

Pasangan/Partner Alami: ENTJ atau ESTJ

ESTP (Spontan)

  • Spontan, Aktif, Enerjik, Cekatan, Cepat, Sigap, Antusias, Fun dan penuh variasi.
  • Komunikator, asertif, to the point, ceplas-ceplos, berkarisma, punya interpersonal skill yang baik.
  • Baik dalam pemecahan masalah langsung di tempat. Mampu menghadapi masalah, konflik dan kritik. Tidak khawatir, menikmati apapun yang terjadi.
  • Cenderung untuk menyukai sesuatu yang mekanistis, kegiatan bersama dan olahraga.
  • Mudah beradaptasi, toleran, pada umumnya konservatif tentang nilai-nilai. Tidak suka penjelasan terlalu panjang. Paling baik dalam hal-hal nyata yang dapat dilakukan.

Saran Pengembangan:

  • Belajarlah memahami perasaan dan pemikiran orang lain terutama saat bicara dengan mereka.
  • Belajarlah untuk sabar, menikmati proses, tidak semua hal bisa dicapai dengan cepat.
  • Sesekali luangkan waktu untuk merenung dan merencanakan masa depan Anda.
  • Cobalah untuk mencatat pengamatan-pengamatan Anda termasuk detailnya.

Saran Profesi: Marketing, Sales, Polisi, Entrepreneur, Pialang Saham, Technical Support

Pasangan/Partner Alami: ISFJ atau ISTJ

ESFP (Murah Hati)

  • Outgoing, easygoing, mudah berteman, bersahabat, sangat sosial, ramah, hangat, & menyenangkan.
  • Optimis, ceria, antusias, fun, menghibur, suka menjadi perhatian.
  • Punya interpersonal skill yang baik, murah hati, mudah simpatik dan mengenali perasaan orang lain. Menghindari konflik dan menjaga keharmonisan suatu hubungan.
  • Mengetahui apa yang terjadi di sekelilingnya dan ikut serta dalam kegiatan tersebut.
  • Sangat baik dalam keadaan yang membutuhkan common sense, tindakan cepatdan ketrampilan praktis.

Saran Pengembangan:

  • Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Belajarlah untuk fokus dan tidak mudah berubah-ubah terutama untuk hal yang penting.
  • Jangan menyenangkan semua orang. Begitu pula sebaliknya, tidak semua orang bisa menyenangkan Anda.
  • Belajarlah menghadapi kritik dan konflik. Jangan lari.
  • Anda punya kecenderungan meterialistis. Hati-hati, tidak semua hal bisa diukur dengan materi ataupun uang.

Saran Profesi: Entertainer, Seniman, Marketing, Konselor, Designer, Tour Guide, Bidang Anak-anak, Bidang Hospitality

Pasangan/Partner Alami: ISTJ atau ISFJ

ENFP (Optimis)

  • Ramah, hangat, enerjik, optimis, antusias, semangat tinggi, fun.
  • Imaginatif, penuh ide, kreatif, inovatif.
  • Mampu beradaptasi dengan beragam situasi dan perubahan.
  • Pandai berkomunikasi, senang bersosialisasi & membawa suasana positif.
  • Mudah membaca perasaan dan kebutuhan orang lain.

Saran Pengembangan:

  • Belajarlah untuk fokus, disiplin, tegas dan konsisten
  • Belajarlah untuk menghadapi konflik dan kritik.
  • Pikirkan kebutuhan diri sendiri. Jangan melupakannya karena terlalu peduli pada kebutuhan orang lain.
  • Jangan terlalu boros. Belajarlah untuk mengelola keuangan sedikit demi sedikit.

Saran Profesi: Konselor, Psikolog, Entertainer, Pengajar, Motivator, Presenter, Reporter, MC, Seniman, Hospitality

Pasangan/Partner Alami: INTJ atau INFJ

ENTP (Inovatif – Kreatif)

  • Gesit, kreatif, inovatif, cerdik, logis, baik dalam banyak hal.
  • Banyak bicara dan punya kemampuan debat yang baik. Bisa berargumentasi untuk senang-senang saja tanpa merasa bersalah.
  • Fleksibel. Punya banyak cara untuk memecahkan masalah dan tantangan.
  • Kurang konsisten. Cenderung untuk melakukan hal baru yang menarik hati setelah melakukan sesuatu yang lain.
  • Punya keinginan kuat untuk mengembangkan diri.

Saran Pengembangan:

  • Cobalah untuk win-win solution. Jangan ingin menang sendiri.
  • Belajarlah untuk disiplin dan konsisten.
  • Hindari perdebatan tidak penting.
  • Belajarlah untuk sedikit waspada. Seimbangkan cara pandang Anda agar tidak terlalu optimis dan mengambil resiko yang tidak realistis.
  • Belajarlah untuk memberi perhatian pada perasaan orang lain.

Saran Profesi: Pengacara, Psikolog, Konsultan, Ilmuwan, Aktor,Marketing, Programmer, Fotografer

Pasangan/Partner Alami: INFJ atau INTJ

ESTJ (Konservatif – Disiplin)

  • Praktis, realistis, berpegang pada fakta, dengan dorongan alamiah untuk bisnis dan mekanistis.
  • Sangat sistematis, procedural dan terencana.
  • Disiplin, on time dan pekerja keras.
  • Konservatif dan cenderung kaku.
  • Tidak tertarik pada subject yang tidak berguna baginya, tapi dapat menyesuaikan diri jika diperlukan.
  • Senang mengorganisir sesuatu. Bisa menjadi administrator yang baik jika mereka ingat untuk memperhatikan perasaan dan perspektif orang lain.

Saran Pengembangan:

  • Kurangi keinginan untuk mengontrol dan memaksa orang lain.
  • Belajarlah untuk mengontrol emosi dan amarah Anda.
  • Cobalah untuk introspeksi diri dan meluangkan waktu sejenak untuk merenung.
  • Belajarlah untuk lebih sabar dan low profile
  • Belajarlah untuk memahami orang lain.

Saran Profesi: Militer, Manajer, Polisi, Hakim, Pengacara, Guru, Sales, Auditor, Akuntan, System Analyst

Pasangan/Partner Alami: ISTP atau INTP

ESFJ (Harmonis)

  • Hangat, banyak bicara, populer, dilahirkan untuk bekerjasama, suportif dan anggota kelompok yang aktif.
  • Membutuhkan keseimbangan dan baik dalam menciptakan harmoni.
  • Selalu melakukan sesuatu yang manis bagi orang lain. Kerja dengan baik dalam situasi yang mendukung dan memujinya.
  • Santai, easy going, sederhana, tidak berfikir panjang.
  • Teliti dan rajin merawat apa yang ia miliki.

Saran Pengembangan:

  • Jangan mengorbankan diri hanya untuk menyenangkan orang lain.
  • Jangan mengukur harga diri Anda dari perlakuan, penghargaan dan pujian orang lain.
  • Mintalah pertimbangan orang lain dalam mengambil keputusan. Belajarlah untuk lebih tegas.
  • Terima tanggungjawab hidup dan belajarlah untuk lebih dewasa. Jangan mengasihani diri sendiri.
  • Hadapi kritik dan konflik, jangan lari.

Saran Profesi: Perencana Keuangan, Perawat, Guru, Bidang anak-anak, Konselor, Administratif, Hospitality

Pasangan/Partner Alami: ISFP atau INFP

ENFJ (Meyakinkan)

  • Kreatif, imajinatif, peka, sensitive, loyal.
  • Pada umumnya peduli pada apa kata orang atau apa yang orang lain inginkan dan cenderung melakukan sesuatu dengan memperhatikan perasaan orang lain.
  • Pandai bergaul, meyakinkan, ramah, fun, populer, simpatik. Responsif pada kritik dan pujian.
  • Menyukai variasi dan tantangan baru.
  • Butuh apresiasi dan penerimaan.

Saran Pengembangan:

  • Jangan mengorbankan diri hanya untuk menyenangkan orang lain.
  • Jangan mengukur harga diri Anda dari perlakuan orang lain. Jangan mudah kecewa jika mereka tidak seperti yang Anda inginkan.
  • Belajarlah untuk tegas dan mengambil keputusan. Menghadapi kritik dan konflik.
  • Jangan terlalu bersikap keras terhadap diri sendiri.

Saran Profesi: Konsultan, Psikolog, Konselor, Pengajar, Marketing, HRD, Event Coordinator, Entertainer, Penulis, Motivator

Pasangan/Partner Alami: INFP atau ISFP

ENTJ (Pemimpin Alami)

  • Tegas, asertif, to the point, jujur terus terang, obyektif, kritis, & punya standard tinggi.
  • Dominan, kuat kemauannya, perfeksionis dan kompetitif.
  • Tangguh, disiplin, dan sangat menghargai komitmen.
  • Cenderung menutupi perasaan dan menyembunyikan kelemahan.
  • Berkarisma, komunikasi baik, mampu menggerakkan orang.
  • Berbakat pemimpin.

Saran Pengembangan:

  • Belajarlah untuk relaks. Tidak perlu perfeksionis dan selalu kompetitif dengan semua orang.
  • Ungkapkan perasaan Anda. Menyatakan perasaan bukanlah kelemahan.
  • Belajarlah mengelola emosi Anda. Jangan mudah marah.
  • Belajarlah untuk menghargai dan mengapresiasi orang lain.
  • Jangan terlalu arogan dan menganggap remeh orang lain. Lihat sisi positifnya. Jangan hanya melihat benar dan salah saja.

Ingin mengetahui kepribadian Andadan pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian Anda melalui tes MBTI? miliki softwarenya sekarang juga. Baca selengkapnya di SINI.

Psikotes IST

Psikotes IST (Intelligenz Struktur Test) merupakan salah satu tes psikologi untuk mengukur tingkat intelegensi seseorang. Tes IST sangat familiar digunakan oleh biro-biro psikologi dan pada proses rekrutmen perusahaan pada saat ini. IST (Intelligenz – Struktur – Test) adalah tes inteligensi yang dikembangkan oleh Rudolf Amthauer di Jerman pada tahun 1953.

Fungsi dan Tujuan IST

Tes ini dipandang sebagai gestalt (menyeluruh), yang terdiri dari bagian- bagian yang saling berhubungan secara makna (struktur). Dimana struktur intelegensi tertentu meggambarkan pola kerja tertentu, sehingga akan cocok untuk profesi atau pekerjaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut IST umum digunakan untuk memahami diri dan pengembangan pribadi, merencanakan pendidikan dan karier serta membantu pengambilan keputusan dalam hidup individu.

Subtes-subtes dalam IST

IST terdiri dari sembilan subtes yang keseluruhannya berjumlah 176 aitem. Masing-masing subtes memiliki batas waktu yang berbeda-beda dan diadministrasikan dengan menggunakan manual (Polhaupessy, dalam Diktat Kuliah IST UNPAD, 2009).

Sembilan subtes dalam IST, yaitu:

  1. SE: melengkapi kalimat. Pada subtes ini yang diukur adalah pembentukan keputusan, common sense (memanfaatkan pengalaman masa lalu), penekanan pada praktis-konkrit, pemaknaan realitas, dan berpikir secara berdikari/ mandiri.
  2. WA: melengkapi kalimat. Pada subtes ini akan diukur kemampuan bahasa, perasaan empati, berpikir induktif menggunakan bahasa, dan memahami pengertian bahasa.
  3. AN: persamaan kata. Pada subtes ini yang diukur adalah kemampuan fleeksibilitas dalam berpikir, daya mengkombinasikan, mendeteksi dan memindahkan hubungan- hubungan, serta kejelasan dan kekonsekuenan dalam berpikir.
  4. GE: sifat yang dimiliki bersama. Pada subtes ini hal yang akan diukur adalah kemampuan abstraksi verbal, kemampuan untuk menyatakan pengertian akan sesuatu dalam bentuk bahasa, membentuk suatu pengertian atau mencari inti persoalan, serta berpikir logis dalam bentuk bahasa.
  5. RA: berhitung. Dalam subtes ini aspek yang dilihat adalah kemampuan berpikir praktis dalam berhitung, berpikir induktif, reasoning, dan kemampuan mengambil kesimpulan.
  6. ZR: deret angka. Dalam subtes ini akan dilihat bagaimana cara berpikir teoritis dengan hitungan, berpikir induktif dengan angka-angka, serta kelincahan dalam berpikir.
  7. FA: memilih bentuk. Pada subtes ini akan mengukur kemampuan dalam membayangkan, kemampuan mengkonstruksi (sintesa dan analisa), berpikir konkrit menyeluruh, serta memasukkan bagian pada suatu keseluruhan.
  8. WU: latihan balok. Pada subtes ini hal yang akan diukur adalah daya bayang ruang, kemampuan tiga dimensi, analitis, serta kemampuan konstruktif teknis.
  9. ME: latihan simbol. Subtes ini mengukur daya ingat, konsentrasi yang menetap, dan daya tahan.

Skoring dan Interpretasi Tes IST

Skoring

Tahap skoring yang digunakan untuk setiap subtes adalah dengan memeriksa setiap jawaban dengan menggunakan kunci jawaban yang telah disediakan. Untuk semua subtes  (SE, WA, AN, RA, ZR, FA, WU, & ME), kecuali subtes 04-GE, setiap jawaban benar diberi nilai 1 dan untuk jawaban salah diberi nilai 0. Khusus untuk subtes 04-GE, tersedia nilai 2, 1, dan 0; karena subtes ini berbentuk isian singkat maka nilai yang  akan diberikan tergantung dengan jawaban yang diberikan oleh subjek.

Total nilai benar yang sesuai dengan kunci jawaban merupakan Raw Score (RW); nilai ini belum dapat diinterpretasi sesuai dengan norma yang digunakan. Nilai RW yang sudah dibandingkan dengan norma disebut dengan Standardized Score (SW). Nilai SW inilah yang dapat menjadi materi untuk tahap selanjutnya, yaitu interpretasi. Adapun norma yang digunakan adalah sesuai dengan kelompok umur subjek.

Interpretasi

Setelah didapatkan Standardized Score, maka tahap interpretasi dapat dilakukan. Kesembilan subtes saling berkaitan, sehingga harus dilakukan semuanya dan interpretasinya harus dilakukan secara keseluruhan (Amthauer dalam Diktat Kuliah IST UNPAD, 2009).

Interpretasi yang dapat dilakukan dari tes IST adalah sebagai berikut:

  1. Taraf kecerdasan. Taraf kecerdasan didapat dari total SW. Nilai ini dapat diterjemahkan menjadi Intelligent Quotient (IQ). Nilai ini dapat menggambarkan perkembangan individu melalui pendidikan dan pekerjaan. Nilai ini perlu dihubungkan dengan latar belakang sosial serta dibandingkan dengan kelompok seusianya.
  2. Dimensi Festigung-Flexibilität. Dimensi Festigung-Flexibilität menggambarkan corak berpikir yang dimiliki oleh subjek. Dimensi Festigung-Flexibilität merupakan dua kutub yang ekstrim, Keduanya menggambarkan corak berpikir yang ekstrim pula. Kutub Festigung memiliki arti corak berpikir yang eksak, sedangkan kutub Flexibilität memiliki arti corak berpikir yang non-eksak. Corak berpikir ini merupakan hasil perkembangan (pengalaman) individu yang akan semakin mantap ke salah satu kutub seiring bertambahnya usia. Cara menentukan seseorang subjek apakah memiliki kecenderungan Festigung atau Flexibilitat adalah dengan membandingkan nilai GE+RA dengan nilai AN+ZR. Jika nila GE+RA lebih besar maka subjek memiliki kecenderungan Festigung, sebaliknya jika nilai AN+ZR lebih besar maka subjek memiliki kecenderungan Flexibilitat.
  3. Profil M-W. Profil M-W menggambarkan cara berpikir, apakah verbal-teoritis atau praktis-konkrit. Untuk mendapatkan profil dalam bentuk huruf M atau W ini dapat dilihat dari 4 subtes pertama (SE, WA, AN, GE) yang tampak pada grafik. Jika grafik menunjukkan bentuk huruf M pada 4 subtes pertama maka profilnya adalah M (verbal-teoritis), jika yang tampak adalah bentuk huruf W maka profilnya adalah W (praktis-konkrit).

Angka IST untuk penjurusan

  • IPA : lihat skor RA, ZR,FA, WU harus lebih tinggi dibandingkan yang lain.
  • IPS : Lihat skor SE, WA, GE, ME harus lebih tinggi dibandingkan yang lain.
  • Untuk melanjutkan pendidikan setelah SMA, sebaiknya skor AN cukup baik (rata-rata).
  • Diprediksi berhasil menjalani pebdidikan di jenjang D3 dengan baik jika IQ minimal pada rentang rata-rata (96 – 105).
  • Diprediksi berhasil menjalani pendidikan di jenjang SI dengan baik jika IQ minimal pada rentang rata-rata atas (106 – 110).
  • Namun demikian tetap harus mempertimbangkan aspek-aspek psikologis yang lain, seperti motivasi, minat, kegigihan dalam mengatasi hambatan, keinginan untuk belajar dsb.
  • Kesesuaian beberapa jurusan di PT berdasarkan skor IST yang penting untuk mendapatkan skor cukup tinggi
  1. Fak. Hukum: SE, AN, GE, ME
  2. SISIP: SE, AN, GE
  3. Ekonomi: SE, AN,RA, ZR
  4. Sastra: WA, AN, GE, ME
  5. Fikom: SE, WA, AN, ME
  6. Psikologi: SE, WA, AN, GE, ME
  7. Kedokteran: SE, AN, GE, FA, WU
  8. Pertanian: AN, GE, FA, WU
  9. Peternakan: AN, FA, WU
  10. Seni rupa: AN, ZR, FA, WU
  11. Teknik: SE, AN, GE, RA, ZR, FA, WU
  12. MIPA: AN, GE, RA, ZR, FA, WU

Ingin memiliki software IST baca artikelnya di sini, Anda akan sangat terbantu dengan mengikuti langkah sederhana yang tertulis di dalamnya.

Psikotes Kraepelin

Psikotes Kraepelin adalah salah satu rangkaian tes yang biasanya digunakan perusahaan atau instansi dalam proses seleksi karyawan. Tes ini digunakan oleh tester untuk referensi atau bahan pembanding hasil wawancara terkait ketelitian, kecepatan, ketahanan dan stabilitas kerja. Menurut Anne Anastasi dalam bukunya, Psychologycal Testing, Tes Kraeplin termasuk dalam bentuk speed test, sehingga memang didesain sedemikian rupa agar peserta tes tidak memiliki banyak waktu dalam mengerjakan tes. Dalam tes Kraepelin, peserta tidak dituntut untuk menyelesaikan semua lembar jawab secara tuntas.

Tes kraepelin diciptakan oleh seorang psikiater jerman bernama Emilie kraepelin pada tahun 1856 – 1926. Alat tes ini terlahir karena adanya dasar pemikiran dari faktor-faktor yang khas pada sensori sederhana, sensori motor, perseptual dan tingkah laku. Pada mulanya merupakan tes kepribadian. Namun dalam pekembangannya telah berubah menjadi tes bakat, dengan cara merubah tekanan skoring dan interpretasi. Satu hal yang perlu anda ketahui bahwa alat tes ini akan mengungkap beberapa faktor bakat diantaranya: kecepatan, ketelitian, keajegan, dan ketahanan kerja di dalam tekanan.

Sebagai alat tes bakat, Kraeplin dimaksudkan untuk mengukur maximum performanceseseorang. Oleh karenanya tekanan scoring dan interpretasi lebih didasarkan pada hasil tes secara objektif bukan pada arti proyektifnya. Individu dikatakan memiliki performa yang baik apabila dalam rentang waktu yang lama dan dalam kondisi tertekan (stressful) mampu menampilkan unjuk kerja yang cepat, teliti dan stabil.

Lamanya prosedur skoring tes kraepelin bukan menjadi hambatan Anda lagi jika memiliki Software Kraepelin dan mengikuti petunjuk berikut ini:

Langkahnya:

  • Anda hanya cukup menginputkan jawaban testee ke dalam software koreksi krapelin.

Software Skoring Kraepelin

  • Untuk selanjutnya hasil akan keluar secara otomatis dengan hanya mengklik satu tombol yang bernama “Tekan untuk menampilkan hasil analisis”.
  • Hasil Skoring Tes Kraepelin akan muncul secara otomatis beserta grafiknya.

Software Skoring Tes KraepelinGrafik Tes Kraepelin

Cara pemesanan software psikotes kraepelin:

Silahkan transfer Rp 725.000,- untuk software tersebut ke Rekening

Bank : BNI cabang Sidoarjo

No.Rekening : 0260110528

a/n : Lukman Firdaus

atau

Bank : BCA cabang Sidoarjo

No.Rekening : 0183776328

a/n : Lukman Firdaus

Setelah selesai transfer Anda WAJIB mengkonfirmasikan pembayaran Anda melalui :

SMS Di 085707700086

Atau email : softwarepsikotes@yahoo.co.id

dengan format:

“Saya telah transfer uang sejumlah 525rb atas nama “Nama Anda (ex: Andi)tolong kirim software kraepelin ke “alamat email anda (ex: andi@yahoo.com)” secepatnya”

Software akan segera dikirim maksimal 24 Jam setelah kami mengecek data transfer uang pembayaran anda.

Software Psikotes Kraepelin

Software Psikotes Kraepelin adalah program aplikasi yang membantu pekerjaan Anda dalam skoring tes kraepelin. Dengan menggunakan software ini kita tetap diharuskan mengkoreksi manual untuk jawaban klien yang benar dan yang salah ataupun yang terlewati. Setelah itu tahap selanjutnya baru kita inputkan ke software yang ada.

Langkah pertama adalah memeriksa seluruh hasil penjumlahan yang telah dikerjakan testee. Caranya adalah:

  1. Dihitung jumlah benar dari penjumlahan setiap dua angka yang berurutan pada setiap lajur. Tuliskan jumlahnya di bagian bawah tiap lajur.
  2. Memberikan tanda pada setiap hasil penjumlahan yang salah dan yang terlampaui, kemudian hitung jumlah kesalahan dan yang terlampaui.

Sebelum beranjak ke input data, jangan lupa macro dalam kondisi enable. (caranya ada dalam lampiran software-nya nanti).

  • Buka software Krapelin dan isikan data pribadi klien terlebih dahulu.

Psikotes Kraepelin

  • Adapun keterangan kode sebagai berikut:

Tes Kraepelin

  • Masukkan jumlah kesalahan yang telah dibuat testee ke kolom “Sum of Errors” dan jumlah lompatan (kolom yang terlampaui) yang dibuat testee ke dalam “Sum of Skippeds”

Software Kraepelin

  • Input data jumlah jawaban benar yang dibuat testee per kolom sesuai dengan kolom yang disediakan. Contoh: Kolom ke-1 benar 6, kolom ke-2 benar 7, kolom ke-3 benar 8, kolom ke-4 benar 6, dan seterusnya sampai kolom ke-50 (lihat gambar).

Skoring Kraepelin

  • Tekan tombol untuk menampilkan analisis.

Tes Koran

  • Lihat hasil faktor-faktornya (Kecepatan kerja, Ketelitian Kerja, Ketahanan Kerja, dan Keajegan Kerja.

Software Psikotes Kraepelin

Cara pemesanan software skoring kraepelin:

Silahkan transfer Rp 725.000,- untuk software tersebut ke Rekening

Bank : BNI cabang Sidoarjo

No.Rekening : 0260110528

a/n : Lukman Firdaus

atau

Bank : BCA cabang Sidoarjo

No.Rekening : 0183776328

a/n : Lukman Firdaus

Setelah selesai transfer Anda WAJIB mengkonfirmasikan pembayaran Anda melalui :

SMS Di 085707700086

Atau email : softwarepsikotes@yahoo.co.id

dengan format:

“Saya telah transfer uang sejumlah 725rb atas nama “Nama Anda (ex: Andi)tolong kirim software kraepelin ke “alamat email anda (ex: andi@yahoo.com)” secepatnya”

Software akan segera dikirim maksimal 24 Jam setelah kami mengecek data transfer uang pembayaran anda.

Psikotes Papikostick

Psikotes PAPI Kostik di buat oleh Guru Besar Psikologi Industri asal Massachusetts, Amerika, Dr. Max Martin Kostick, pada awal tahun 1960-an. PAPI Kostick mengukur dinamika kepribadian (psychodynamics) dengan memperhatikan keterkaitan dunia sekitarnya (environment) termasuk perilaku dan nilai perusahaan (values) yang diterapkan dalam suatu perusahaan / situasi kerja dalam bentuk motif (need) dan standar gaya perilaku menurut persepsi kandidat (role) yang terekam saat psikotest.

Di Indonesia diperkenalkan sekitar tahun 1980 dan berkembang dengan cepat menjelang akhir 1990-an yang berbentuk Self report inventory. PAPI sekarang digunakan oleh lebih dari 1000 perusahaan di dunia. Tersedia dalam 25 bahasa, dapat dikerjakan secara online, serta CD-Rom installable. Tes ini merupakan salah satu tes kepribadian yang tercermin dalam tingkah laku yang didasarkan pada kategorisasi. Papi mengukur role dan need individu dalam kaitannya dengan situasi kerja. Dengan mempelajari Papi Kostick, maka kita akan banyak memperoleh informasi mengenai profile individu baik dari segi tipologi kepribadiannya, maupun dalam kontek pekerjaannya.

Secara singkat, PAPI Kostick merupakan laporan inventori kepribadian (self report inventory), terdiri atas 90 pasangan pernyataan pendek berhubungan dalam situasi kerja, yang menyangkut 20 aspek keribadian yang dikelompokkan dalam 7 bidang: kepemimpinan (leadership), arah kerja (work direction), aktivitas kerja (activity), relasi social (social nature), gaya bekerja (work style), sifat temperamen (temperament), dan posisi atasan-bawahan (followership).

Tes Papi Kostick saat ini sering digunakan dalam lingkup HRD di suatu perusahaan / organisasi. Tes ini merupakan salah satu tes kepribadian yang tercermin dalam tingkah laku yang didasarkan pada kategorisasi. Papi mengukur role dan need individu dalam kaitannya dengan situasi kerja. Dengan mempelajari Papi Kostick, maka kita akan banyak memperoleh informasi mengenai profile individu baik dari segi tipologi kepribadiannya, maupun dalam kontek pekerjaannya.

LANDASAN TEORI

Not a full personality (mengukur role dan need semata-mata dalam kaitannya dengan situasi kerja, sempadan kepribadian dalam situasi kerja Mengacu pada dimensi temperamen dari Thurstone (1953); pikiran Edwards (1959) dan Schulz (1960); berakar pada konsep Murray (1938). Dasar pemikiran untuk desain dan formulasi PAPI sebagai suatu asesmen yang mengukur kecenderungan (Need/ Kebutuhan) dan persepsi (Role/Peran) adalah didasarkan pada teori needs-press Murray.PAPI mengeksplor dimensi kepribadian yang luas. Dimensi-dimensi ini dipisahkan ke dalam skala Role dan Need.Sedangkan dalam keterkaitannya teori Murray dengan PAPI adalah Skala Role PAPI mengukur persepsi individu terhadap dirinya dalam lingkungan kerja dan memperhatikan area-area seperti kepemimpinan, perencanaan integratif dan gaya pekerjaan (perhatian terhadap detil).Skala Need memperkirakan kecenderungan mendalam yang tidak bisa dipisahkan dari perilaku individu seperti kebutuhan untuk menjadi bagian dari kelompok, kebutuhan untuk diperhatikan dan kebutuhan untuk didukung.

Henry Murray (1938) yang justru lebih banyak dapat bermanfaat dalam penelitian kepribadian manusia. “Needs” didefinisikan sebagai tujuan manusia dan dorongan dasar (desires); “traits” didefinisikan kebiasaan pola pikir manusia, pengaruh (affect), dan tingkah laku (behavior). “Traits” menjawab pertanyaan “bagaimana” manusia bertingkah laku; “needs” menjawab pertanyaan “mengapa”. Karena itu, “traits” dan “needs” menggambarkan dua aspek fundamental yang berbeda dari kepribadian, yang semestinya keduanya tidak dipisahkan ketika kita hendak mengetahui kepribadian manusia secara komprehensif (Sanz et.al, 2006).

ASPEK YANG DIUNGKAP TES PAPI KOSTICK

PAPI disusun sebagai dua aspek yang terpisah, yaitu ; Pengukuran kebutuhan (needs) dan pengukuran persepsi (roles), yaitu persepsi keadaan individu di tempat kerja. PAPI Kostick untuk menjabarkan kepribadian dalam 20 aspek yang masing – masing mewakili need dan role tertentu.

Aspek-aspek itu adalah sebagai berikut:

a. Work Direction:

  1. Need to finish task (N)
  2. Hard intense worked (G)
  3. Need to achieve (A)

b. Leadership:

  1. Leadership role (L)
  2. Need to control others (P)
  3. Ease in decision making (I)

c. Activity:

  1. Pace (T)
  2. Vigorous type (V)

d. Social Nature:

  1. Need for closeness and affection (O)
  2. Need to belong to groups (B)
  3. Social extension (S)
  4. Need to be noticed (X)

e. Work Style:

  1. Organized type (C)
  2. Interest in working with details (D)
  3. Theoretical type (R)

f. Temperament:

  1. Need for change (Z)
  2. Emotional resistant (E)
  3. Need to be forceful (K)

g. Followership:

  1. Need to support authority (F)
  2. Need for rules and supervision (W)

PENYAJIAN ALAT TES PAPI KOSTICK

  1. Waktu

Dalam pelaksanaan Papi Kostick Test secara tertulis tidak ada batasan waktu yang diberikan. Durasi pengerjaan test bergantung pada kecepatan testee dalam menjawab semua pernyataan yang tersedia. Namun pada umumnya testee dapat menyelesaikan menjawab semua peryataan pada tes ini dalam waktu dalam hal inikurang dari 35 menit sampai dengan 45 menit.

  1. Materi Test

Buku soal Papi Costick’s Test

  • 1 lembar Jawaban Papi Costick’s Test
  • 1 Lembar psikogram Papi Costick’s test
  • 1 Buku norma Papi Costick’s Test
  • Stopwatch
  • Alat Test
  1. Instruksi Alat Test

Ada 90 pasang pernyataan, pilihlah salah satu dari setiap pasangan pernyataan tersebut yang Anda anggap paling dekat menggambarkan diri saudara. Bila tidak satupun dari sebuah pasangan pernyataan yang cocok, pilihlah yang saudara anggap benar.

Lingkarilah tanda panah pada setiap pernyataan yang saudara pilih pada lembar jawaban yang tersedia.

Contoh :

  1. Saya adalah pekerja keras
  2. Saya tidak mudah murung

Dalam hal ini, Anda melingkari tanda anak panah “a” (Horizontal), karena pernyataan “a” merupakan gambaran diri Anda. Tetapi jika pernyataan “b” (diagonal) lebih sesuai dengan diri anda, maka lingkarilah tanda anak panah pada pernyataan “b”.

Kerjakanlah secepat mungkin dan pilihlah hanya satu pernyataan dari tiap pasang.

  1. Pelaksanaan Tes

Tester membagikan 1 buku soal dan lembar jawaban pada testee. Tester meminta testee mengisi kolom identitas pada kolom yang tersedia pada lembar jawaban. Tester memberikan instruksi tata cara pelaksanaan Papi Costick’s Test pada testee.

Kemudian testee diberi kesempatan bertanya pada tester. Dan jika tidak ada pertanyaan, tester memberikan instruksi mulai mengerjakan Papi Costick’s Test sambil mengaktifkan stopwatch.

Setelah tes selesai, testee diminta mengecek kembali jawabannya dan cara menjawabnya.

CARA SKORING

Menghitung skor peran, yaitu dengan menjumlahkan anak panah yang dilingkari, baik yang horizontal maupun vertical sesuai dengan arah tanda panah.

Menuliskan jumlah skor pada masing – masing kotak skor dibawah huruf G, L, I, T, V, S, R, D, C, E yang telah tersedia pada lembar jawab.

Menghitung jumlah skor pada seluruh kotak skor peran secara horizontal, dan jumlah skor harus 45.

Menghitung skor “kebutuhan” yaitu dengan menjumlahkan anak panah yang dilingkari baik yang horizontal maupun yang vertical sesuai dengan arah tanda panah.

Menjumlahkan jumlah skor pada masing – masing kotak dibawah huruf N, A, P, X, B, O, Z, K, F, W yang telah tersedia pada lembar jawaban.

Mengitung jumlah skor pada seluruh kotak skor kebutuhan secara vertical, dan jumlah skor harus 45.

Memindahkan setiap skor pada lembar jawaban ke lembar scoring sesuai dengan setiap huruf pada aspek “peran” dan “kebutuhan” dengan cara melingkari angka di dalam lingkaran.

Membuat garis penghubung antara angka yang satu dengan angka lainnya sehingga terbentuklah sebuah diagram pada lembar psikogram yang telah tersedia.

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN TES PAPI KOSTICK

  1.     KelebihanTest PAPI KOSTICK

PAPI menggunakan forced choice format pada pasangan-pasangan pernyataan yang setara. Sangat sulit untuk melakukan faking/ manipulasi. Item-item pendek, ringkas, Interpretasi logik dan spesifik sehingga dapat difahami dengan jelas oleh tester maupun testee.

Sangat berguna untuk evaluasi karyawan karena menggambarkan administration styles dan dapat digunakan 2 orang/ lebih untuk mengetahui hubungan atasan bawahan dan mengembangkan solusi interpersonal.

Laporan hasil tes disampaikan dalam bentuk visual (berupa cakram). Laporan ini akan memudahkan pengguna (user) mengenali potensi dirinya secara komprehesif, namun tetap mudah dipahami.

Hasil analisa menghasilkan dinamika kepribadian seseorang yang telah dipengaruhi situasi kerja sekitarnya, yang merupakan gambaran kepribadian keseluruhan dan tidak terpisah -pisah, serta menjadi satu dinamika kepribadian yang utuh.

Mengukur personality traits, tes ini juga mengukur psychological needs.

  1.      Kekurangan Tes Papi Kostick

Ada kemungkinan orang bosan mengerjakan, karena adanya pernyataan yang di ulang – ulang. Lembar jawaban sedikit membingungkan.

Cara skoring butuh ketelitian serta kejelian. Namun sekarang Anda tidak perlu susah payah lagi untuk scoring papi kostick secara manual, karena kami menyediakan software skoring Papi Kostick otomatis di sini. Dengan software tersebut Anda akan terbantu dengan pekerjaan skoring yang biasa Anda kerjakan secara manual, dengan software psikotest ini Anda hanya tinggal menginputkan data jawaban testee.

software skoring papikostick

software skoring papikostick

dan hasil skoring dan Analisis akan keluar secara otomatis.

Interpretasi Papikostick

Interpretasi Papikostick

Cara pemesanan software skoring papi kostick :

Silahkan transfer Rp 345.000,- untuk software tersebut ke Rekening

Bank : BNI cabang Sidoarjo

No.Rekening : 0260110528

a/n : Lukman Firdaus

atau

Bank : BCA cabang Sidoarjo

No.Rekening : 0183776328

a/n : Lukman Firdaus

Setelah selesai transfer Anda WAJIB mengkonfirmasikan pembayaran Anda melalui :

SMS Di 085707700086

Atau email : softwarepsikotes@yahoo.co.id

dengan format:

“Saya telah transfer uang sejumlah 325rb atas nama “Nama Anda (ex: Andi)tolong kirim software papi kostick ke “alamat email anda (ex: andi@yahoo.com)” secepatnya”

Software akan segera dikirim maksimal 24 Jam setelah kami mengecek data transfer uang pembayaran anda.

Software Psikotes IST

Software Psikotes IST akan sangat membantu Anda dalam melakukan pekerjaan skoring dan memunculkan angka IQ beserta aspek-aspek sub tesnya, dengan mengikuti langkah sederhana dibawah ini:

  • Isikan identitas testee

Software Psikotes IST

  • Inputkan jawaban testee sesuai kolom yang disediakan

Software Skoring IST

  • Lihat hasil skoring tes IST yang muncul secara otomatis

Cara Skoring IST

Jika Anda berminat memiliki software program psikotes IST ini silahkan pesan sekarang juga.

Cara pemesanan:

Silahkan transfer Rp 345.000,- untuk pembayaran software tersebut ke Rekening

a/n : Lukman Firdaus

Bank : BNI cabang Sidoarjo

No.Rekening : 0260110528

 

atau

 

a/n : Lukman Firdaus

Bank : Muamalat cabang Surabaya

No.Rekening : 0110351294

 

Setelah selesai transfer Anda WAJIB mengkonfirmasikan pembayaran Anda melalui :

SMS Di 085707700086

Atau email : softwarepsikotes@yahoo.co.id

dengan format:

“Saya telah transfer uang sejumlah 345rb atas nama “Nama Anda (ex: icha) tolong kirim software IST ke “alamat email anda (ex: icha@yahoo.com)” secepatnya”

Software akan segera dikirim maksimal 24 Jam setelah kami mengecek data transfer uang pembayaran anda.

Tes DISC

Psikotes DISC adalah sebuah alat tes psikologi untuk memahami tipe-tipe perilaku dan gaya kepribadian, yang pertama kali dikembangkan oleh William Moulton Marston. Dalam penerapannya di dunia bisnis dan usaha, alat ini telah membuka wawasan dan pemikiran, baik secara professional maupun secara personal. DISC membagi 4 tipe perilaku individu ketika berinteraksi dengan lingkungannya, yakni : Dominance, Influence, Steadiness dan Compliance.

Dominance Style

Orang-orang yang masuk dalam model ini adalah mereka yang suka mengendalikan lingkungan mereka, serta senang menggerakkan orang-orang di sekitar mereka. Mereka adalah jenis pribadi yang suka to-the-point, tidak bertele-tele. Mereka juga senang mengambil peran penting, pembuat keputusan, problem solver, dan melaksanakan berbagai hal. Mereka cenderung menyukai posisi sebagai leader. Meskipun demikian, ketika menjadi leader, mereka cenderung akan menjadi pemimpin yang otoriter, demanding, dan kurang memiliki kesabaran serta empati pada bawahan.

Ketika orang-orang dari model ini termotivasi secara negative, mereka dapat menjadi seorang pembangkang (rebels). Mereka juga tipe orang yang cepat menjadi bosan dengan suatu rutinitas. Mereka juga kurang suka dengan detil, karena pada dasarnya mereka cenderung tipe yang suka dengam big-view picture dan visioner. Orang dengan tipe D ini juga adalah orang yang menyukai tantangan dan berani mengambil resiko.

Untuk menciptakan lingkungan motivasi yang benar pada model kepribadian seperti ini, kita perlu memperhatikan hal berikut:

  • Pesan harus jelas, dan langsung pada pokok pembahasan ketika kita berinteraksi dengan model kepribadian seperti ini.
  • Hindari hal-hal yg terlalu pribadi atau berbicara terlalu banyak yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.
  • Biarkan mereka tahu apa yang anda harapkan dari mereka. Jika anda harus mengarahkan mereka, berikan mereka kesempatan untuk mengambil keputusan dan berada dalam kendali.
  • Terimalah kebutuhan mereka untuk variasi dan perubahan. Jika mungkin, berikan tantangan-tantangan baru, juga kesempatan untuk mengarahkan yang lain.

Influence Style

Orang-orang dengan model ini adalah mereka yang suka bergaul dengan orang lain, ekstrovert, dan senang berada pada lingkaran pertemanan yang luas. Mereka benar-benar menikmati berada bersama teman-temannya. Mereka tidak suka menyelesaikan sesuatu atau bekerja sendirian (single fighter). Sebaliknya, mereka lebih suka berhubungan dan bekerja dengan orang-orang daripada sendirian.

Orang-orang dengan model ini juga memiliki empati yang tinggi terhadap orang lain, dan mudah melibatkan perasaan ketika menjalankan aktivitasnya. Mereka pada dasarnya orang yang penuh optimisme, antusias, dan cenderung memiliki sifat dasar yang riang. Meskipun demikian, mereka bukan orang tepat ketika harus mengerjakan tugas-tugas yang menuntut ketelitian tinggi seperti akuntansi dan keuangan. Pada sisi lain, mereka dapat menjadi best promotor untuk gagasan-gagasan baru.

Untuk memberikan motivasi bagi mereka, kita bisa melakukan hal-hal berikut:

  • Berikan waktu anda untuk berinteraksi dan mendengarkan aspirasi mereka.
  • Sediakan tugas dimana mereka memiliki kesempatan untuk membangun relasi dan berhubungan dengan orang lain dari beragam latar belakang
  • Berikan bimbingan dan arahan yang jelas – termasuk deadline, sebab tanpa panduan ini mereka sering akan “ngelantur” dan tidak mampu menyelesaikan perkerjaan dengan tepat waktu.

Steadiness Style

Orang-orang dalam model ini cenderung introvert, reserve, dan quiet. Mereka adalah orang-orang yang lebih suka melakukan sesuatu secara sistematis, teratur dan bertahap. Mereka juga cendrung menyukai sesuatu yang berjalan dengan konsisten, dapat diprediksi dan lingkungan kerja yang stabil dan harmonis. Orang-orang dalam model ini juga tergolong pribadi yang sabar, dapat diandalkan dan cenderung memiliki loyalitas yang tinggi.

Pada sisi lain, mereka termasuk golongan yang kurang menyukai perubahan yang radikal dan bersifat mendadak. Juga cenderung terpaku pada sistem yang sudah berjalan; dan karena itu kurang terdorong untuk melakukan inovasi yang bersifat radikal. Ketika mereka mengalami demotivasi, mereka cenderung akan menjadi orang yang kaku, resisten dan kemudian melakukan perlawanan secara pasif.

Untuk menciptakan iklim yang positif kepada orang-orang dengan model steadiness, kita bisa melakukan hal berikut:

  • Berikan mereka kesempatan untuk bekerja sama dalam tim untuk mencapai hasil yang diinginkan.
  • Berikan arahan-arahan yang spesifik dan sistematis
  • Ketika melakukan perubahan, pastikan dengan prosedur yang sistematis, langkah-demi-langkah dan yakinkan bahwa kekhawatiran dan kecemasan mereka tidak akan terjadi. Mereka butuh rasa aman.
  • Yakinkan mereka bahwa anda telah telah berpikir matang sebelum memutusakan perubahan. Berikan mereka kesempatan atau ruang untuk menyelesaikan masalah jika terjadi secara bertahap.

Conscientiousness Style

Orang-orang dalam kategori ini termasuk pribadi yang menekankan akurasi dan ketelitian. Mereka cenderung menyukai sesuatu yang direncanakan dengan matang dan bersifat menyeluruh. Mereka juga cenderung suka dengan pekerjaan yang mengacu pada prosedur dan standar operasi yang baku. Orang-orang dalam kategori ini adalah pemikir yang kritis dan suka melakukan analisa untuk memastikan akurasi.

Pada sisi lain, karena cenderung terfokus pada keteraturan, pribadi dalam model ini cenderung skeptis terhadap gagasan-gagasan baru yang radikal. Mereka juga agak enggan menerima proses perubahan yang mendadak. Ketika mereka termotivasi secara negative, mereka akan menjadi sinis atau sangat kritis.

Perlakuan yang optimal untuk orang-orang dalam model ini adalah sebagai berikut:

  • Memberikan tugas dimana terdapat kesempatan bagi mereka untuk mendemonstrasikan keahlian mereka
  • Memberikan tugas yang menuntut akurasi dan ketelitian
  • Memberikan tugas yang membutuhkan perencanaan yang matang dan bersifat komprehensif
  • Ketika memberikan instruksi, harus disertai dengan data dan argumen yang rasional dan disajikan secara sistematis.

Ingin mengetahui kepribadian Anda melalui DISC dan Pekerjaan yang cocok sesuai kepribadian Anda. Dapatkan Softwarenya di >>>> SINI